Doa Nabi Zakaria adalah sebuah doa agar segera memperoleh keturunan. Doa ini terdapat dalam surat Ali Imran ayat 38.

Dalam surat Ali Imran ayat 38 nabi Zakaria memanjatkan doa kepada Allah SWT agar segara menganugerahkan keturunan yang shaleh dan taat kepada Allah SWT.

Ditegaskan pula dalam Surah Ali Imran ayat 38 yaitu "Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa" yaitu doa dari lubuk hati yang tulus dan penuh kepercayaan kepada Allah yang Maha Mendengar dan memperkenankan segala doa, maka segera doanya dikabulkan Allah.

Berikut ini bacaan Surah Ali Imran ayat 38 lengkap dengan tulisan arab latin dan artinya.

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`

Artinya: "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”

Doa Nabi Zakaria Teks Arab, Latin dan Artinya

pixabay.com


Berikut ini adalah doa nabi Zakaria as agar segara memperoleh keturunan yang baik dan shaleh.

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`

Artinya: "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”

Keutamaan Doa Nabi Zakaria

unplash.com


Keutamaan dari doa Nabi Zakaria adalah, doa Nabi Zakaria dipanjatkan agar segera mendapatkan keuturun yang baik dan shaleh. Doa tersebut seperti halnya nabi Zakaria yang memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar segera mendapatkan keturunan yang baik dan shaleh.

Berikut ini adalah tafsir surat Ali Imran ayat 38. Demi melihat keistimewaan Maryam dan nilai keberkahan mihrab tersebut, Zakaria menjadikan tempat yang diberkahi itu untuk memohon seorang anak kepada Allah.

Di sanalah, di mihrab tempat Maryam beribadah itu, Zakaria berdoa kepada Tuhannya, dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan.

Dia berkata, “Ya Tuhanku, melalui keberkahan mihrab ini, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, karena aku sendiri tidak tahu bagaimana caranya.

Yang aku tahu sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa setiap hamba yang memohon kepada-Mu.”