Hujan turun merupakan salah satu kenikmatan tersendiri bagi setiap orang dan makhluk di bumi. Seperti yang diketahui bahwa hujan sendiri merupakan hal yang mampu memberikan kehidupan. Datangnya hujan menjadi salah satu hal yang dinanti, terlebih setelah musim kemarau terjadi. Hujan memberikan kesejukan dan membuat banyak makhluk senang dengan kedatangannya.

Selain itu, hujan sendiri juga merupakan rahmat yang turun dari Allah SWT seperti dalam firman Allah di surah Asy Syura ayat 28, berbunyi:
 
وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْ بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهُ ۚ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ

Artinya: "Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji,"

Allah Swt juga berfirman yang bunyinya:

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ

Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu." (QS. An-Nahl ayat 10)

Akan tetapi, hujan yang berlebihan tentu juga mampu mendatangkan musibah dan masalah bagi makhluk di bumi. Sehingga, ketika hujan lebat datang kamu dapat membaca doa meredakan hujan dengan bacaan sebagai berikut:

1. Doa hujan red
a

أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ

Artinya: "Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhillahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dia lah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang." (HR. Bukhari)

2. Doa saat terjadi hujan peti
r

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih


Artinya: “Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya."

3. Doa agar tidak hujan


اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajar
i

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah hujan di sekitar kami, dan yang tidak membahayakan bagi kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).

Setelah itu, jika hujannya mulai mereda, umat muslim juga bisa membaca doa saat hujan reda yang dinukil dari riwayat hadits dari Zaid bin Khalid. Doanya sebagai berikut ini, yakni:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmat
ih

Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari)