Dalam membuat karya tulis ilmiah, selalu akan berkaitan dengan data dan dalam bentuk laporan berupa tulisan. Mulai dari latar belakang atau pendahuluan. Kemudian isi, atau pembahasan. Juga metode apa yang digunakan dan lainnya. Namun sebelum melangah ke latar belakang, pendahuluan, isi serta pembahasan. Terlebih dahulu membuat abstrak di awal.

Abstrak sendiri adalah ringkasan isi laporan yang ditulis dengan singkat dan padat dalam 250-400 kata atau kurang. Abstrak berisi pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam bentuk paragraf. Suatu karya tulis ilmiah mengandung abstrak yang terletak di awal.

- Cara Membuat Abstrak adalah sebagai berikut ini, dan sekaligus tips untuk menulis abstrak pada penelitian:
sumber: pixabay.com


1. Jelaskan latar belakang masalah penelitian. Penelitian dipilih karena memiliki urgensi dan tujuan tertentu, maka pada bagian ini, perlu menjelaskannya secara singkat apa saja yang melatarbelakangi masalah tersebut, dan mengapa penelitian tersebut dilakukan.

2. Jelaskan metode yang digunakan pada penelitian. Metode penelitian adalah sebuah alat untuk menyelesaikan permasalahan pada suatu penelitian, maka metode adalah instrumen penting yang harus dijelaskan pada abstrak.

3. Deskripsikan hasil penelitian. Bagian ini bertujuan menjelaskan secara singkat hasil penelitian, dapat berupa apa saja yang didapat saat melakukan penelitian, jelaskan secara umum saja.

4. Simpulkan hasil penelitian. Kesimpulan adalah suatu hal yang paling vital dalam suatu penelitian, dimana peneliti harus menyimpulkan keseluruhan penelitiannya hanya dengan beberapa kalimat saja.

5. Berikan kata kunci di akhir paragraf. Kata kunci pada penelitian berguna untuk memudahkan pencarian secara online, kata kunci dapat dipilih dari kata-kata yang ada pada judul penelitian.

- Unsur-Unsur dalam Menulis Abstrak
Setelah mengetahui penjelasan umum dalam penulisan abstrak, berikutnya adalah cara membuat abstrak yang baik dan benar. Sehingga, orang yang membaca abstrak yang telah kamu buat dapat dengan mudah dipahami. beberapa hal yang perlu dipahami di dalam cara membuat abstrak adalah   

1. Jumlah Kata
Cara penulisan abstrak yang pertama adalah jumlah kata maksimal adalah 150 kata. jumlah demikian merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150 kata bukan menjadi jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini adalah jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 suku kata.

2. Jarak Antar Baris
Setelah mengetahui jumlah kata yang diperlukan selanjutnya mengetahui bahwa spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

3. Penulisan Bahasa Asing
Penggunaan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring dalam penulisannya. Dengan penulisan bahasa asing tidak hanya mencakup bahasa Inggris tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan dalam penulisan abstrak.

4. Jumlah Paragraf
Contoh abstrak karya tulis ilmiah yang ada terdiri dari tiga paragraf. Hal ini merupakan ketentuan umum yang dibuat dalam cara penulisan abstrak yang baik. Setiap cara membuat abstrak yang dibuat terdiri dari tiga paragraf:

Pertama memuat : judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.
Kedua memuat : metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.
Ketiga memuat :  hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang sudah dilakukan.

Namun, Dalam literasi lain didapatkan bahwasanya jumlah paragraf dalam penulisan abstrak hanya terdiri dari satu paragraf yang mencakup tiga pargraf diatas. Untuk itu, ada baiknya kamu menanyakan kepada dosen ataupun pembimbing kamu mengenai jumlah paragraf yang digunakan dalam penelitian yang akan kami kerjakan. Adapun mengenai contoh abstrak seperti gambar di bawah ini:
sumber: pribadi


5. Bahasa
Dalam Penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global. Dalam hal ini bahasa induk adalah bahasa Indonesia dan bahasa global, yaitu bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa penulas abstrak.

6. Kata kunci
Pada akhir cara membuat abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
Didalam penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak yang singkat, padat, dan jelas. Sehingga, jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas di dalam setiap paragraf yang dibuat tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.