Tech Transparency Project melaporkan bahwa Instagram mempermudah anak muda untuk mencari obat-obat terlarang seperti MDMA dan Xanax. Dua jenis narkoba ini memang populer di luar negeri. Organisasi ini merancang sebuah studi dengan membuat akun palsu di platform tersebut.

Seperti apa laporan tersebut?

1. Beberapa tagar mengenai obat terlarang tersebut memang diblokir oleh Instagram.
2. Tapi masih banyak lagi tagar-tagar serupa yang masih aktif.
3. Peneliti menemukan bahwa jika sudah melihat konten tersebut, konten serupa lainnya ikut bermunculan.
4. Ketika mengikuti sebuah akun yang diduga sebagai pengedar, Instagram merekomendasikan akun-akun lain yang serupa.

Tech Transparency Project juga mengatakan bahwa pencegahan yang dilakukan Instagram masih belum cukup. Dari total 50 postingan yang mereka laporkan, 36 konten tidak menyalahi peraturan Instagram. 

Dilansir dari Engadget, Instagram sendiri mengatakan masih terus berupaya untuk memitigasi permasalahan ini.