Dalam matematika, balok merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki 8 buah sudut, 6 buah sisi, dan 16 buah rusuk. Memiliki panjang rusuk yang sama panjangnya dan memiliki rusuk yang saling berhadapan. Selain dikatakan sebagai bangun ruang, balok juga dapat dikatakan bangun ruang tiga dimensi. Varian rusuknya terdiri dari rusuk panjang, tinggi, dan lebar.
Pada umumnya dalam soal balok seringkali ditanyakan ialah soal volume dan luas permukaan balok. Namun, rumus-rumus balok tidak hanya terdiri dari itu, misalnya panjang, lebar, dan tingginya. Nah, untuk menentukan tinggi balok dapat dilakukan dengan beragam cara. Jadi tergantung pada soal yang ditanyakan atau yang belum diketahui.
Cara Mencari Tinggi Balok
sumber; pixabay.com
Untuk mencari tinggi balok yang harus dipahami terlebih dahulu ialah rumus-rumusnya. Sehingga mudah dilakukan untuk menghitung berapa tingginya. Rumusnya pun beragam sesuai dengan apa yang sudah diketahui, coba perhatikan penjelasan di bawah ini:
1. Cara Mencari balok yang sudah diketahui volumenya
Dalam rumus balok untuk mencari volume balok memiliki luas berikut ini; V = p x l x t. Sedangkan untuk mencari tinggi balok yang sudah diketahui rumusnya sebagai berikut;
t = V : (p x l).
Keterangan:
V = Volume
p = Panjang
l = Lebar
t = Tinggi
Contoh soal:
Sebuah balok memiliki volume 600 cm³, panjangnya 12 cm, dan mimiliki lebar 5 cm. Tentukan tinggi balok!
Penyelesaian:
t = V : (pxl)
= 600 : (12 x 5)
= 600 : 60
= 10 cm
Dalam soal tersebut dapat ditemukan tinggi balok adalah 10 cm.
2. Cara mencari tinggi balok yang sudah diketahui luas permukaan
Cara yang kedua ialah mencari tinggi balok yang sudah diketahui luas permukaannya. Berikut ini rumus balok yang sudah diketahui luas permukaannya;
t = (L : 2 - p x l) : p + l
Keterangan:
t = Tinggi
L = Luas Permukaan
p = Panjang
l = Lebar
Contoh soal:
Sebuah bangun ruang yang berbentuk balok memiliki luas permukaan 900 cm², sedangkan panjangnya diketahui 15 cm dan memiliki lebar 10 cm. Berapakah tinggi balok terssebut?
Penyelesaian:
t = (L : 2 - p x l) : p + l
= (900 : 2 - 15 x 10) : 15 + 10
= (450 - 150) : 25
= 300 : 25
= 12 cm
Berarti dapat kita ketahui tinggi balok ialah 12 cm.
Itulah beberapa rumus dan beragam cara mencari tinggi balok. Jika kita sudah mengetahui rumus-rumus di atas, maka dapat dilakukan dengan mudah untuk mencari tinggi balok.
Pada umumnya dalam soal balok seringkali ditanyakan ialah soal volume dan luas permukaan balok. Namun, rumus-rumus balok tidak hanya terdiri dari itu, misalnya panjang, lebar, dan tingginya. Nah, untuk menentukan tinggi balok dapat dilakukan dengan beragam cara. Jadi tergantung pada soal yang ditanyakan atau yang belum diketahui.
1. Cara Mencari balok yang sudah diketahui volumenya
t = V : (p x l).
Keterangan:
p = Panjang
l = Lebar
t = Tinggi
Contoh soal:
Penyelesaian:
t = V : (pxl)
= 600 : (12 x 5)
= 600 : 60
= 10 cm
Dalam soal tersebut dapat ditemukan tinggi balok adalah 10 cm.
2. Cara mencari tinggi balok yang sudah diketahui luas permukaan
Cara yang kedua ialah mencari tinggi balok yang sudah diketahui luas permukaannya. Berikut ini rumus balok yang sudah diketahui luas permukaannya;
t = (L : 2 - p x l) : p + l
Keterangan:
t = Tinggi
L = Luas Permukaan
p = Panjang
l = Lebar
Contoh soal:
Sebuah bangun ruang yang berbentuk balok memiliki luas permukaan 900 cm², sedangkan panjangnya diketahui 15 cm dan memiliki lebar 10 cm. Berapakah tinggi balok terssebut?
Penyelesaian:
t = (L : 2 - p x l) : p + l
= (900 : 2 - 15 x 10) : 15 + 10
= (450 - 150) : 25
= 300 : 25
= 12 cm
Berarti dapat kita ketahui tinggi balok ialah 12 cm.
Itulah beberapa rumus dan beragam cara mencari tinggi balok. Jika kita sudah mengetahui rumus-rumus di atas, maka dapat dilakukan dengan mudah untuk mencari tinggi balok.