Peta dipakai dalam menunjukkan lokasi atau letak suatu daerah, tempat, gunung, sungai, dan beberapa wilayah lainnya. Apabila kamu membuka peta, terlebih peta cetak, baik itu di atlas hingga peta berbentuk kertas lainnya, kamu akan menemukan tulisan angka yang tampak seperti perbandingan angka, yakni skala peta.
Sehingga, jarak dari satu titik ke titik lainnya diukuran sebenarnya digambarkan di peta memakai perbandingan skala yang tertulis. Adapun manfaat dari skala ini ialah guna mengetahui ukuran di peta dengan ukuran sebenarnya yang terdapat di lokasi, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, skala ialah hal penting saat membuat peta dan tidak boleh salah.
Contoh soal 1:
Sumber: Pexels.com
Jarak kota Y dengan kota B pada peta ialah 8 cm, dengan skala peta sebesar 1:200.000. Berapakah jarak kedua kota sebenarnya?
Dalam menghitung jarak sesungguhnya, maka rumus yang dipakai ialah jarak sebenarnya = ukuran pada peta : skala peta.
Sehingga, jarak sebenarnya = 8 x 200.000 = 8 x 200.000 = 1.600.000 cm.
Maka, jarak kota Y ke kota B ialah 1.200.000 cm atau 12 km.
Contoh soal 2:
Diketahui skala peta sebesar 1:300.000 dan jarak sebenarnya dari kota C ke D ialah 18 km. Maka, jarak antar kota itu adalah?
Jawaban:
Jarak pada peta : jarak sebenarnya : skala peta
Jarak pada peta : 18 : 300.000
Jarak pada peta : 1.800.000 : 300.000
Jarak pada peta : 6 cm
Sehingga, jarak dari satu titik ke titik lainnya diukuran sebenarnya digambarkan di peta memakai perbandingan skala yang tertulis. Adapun manfaat dari skala ini ialah guna mengetahui ukuran di peta dengan ukuran sebenarnya yang terdapat di lokasi, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, skala ialah hal penting saat membuat peta dan tidak boleh salah.
Jarak kota Y dengan kota B pada peta ialah 8 cm, dengan skala peta sebesar 1:200.000. Berapakah jarak kedua kota sebenarnya?
Sehingga, jarak sebenarnya = 8 x 200.000 = 8 x 200.000 = 1.600.000 cm.
Contoh soal 2:
Jawaban:
Jarak pada peta : 18 : 300.000
Jarak pada peta : 1.800.000 : 300.000
Jarak pada peta : 6 cm