Elektron valensi mempunyai peran utama saat mengalami reaksi kimia. Senyawa ini terdapat di kulit terluar sehingga, menyebabkan elektron valensi mempunyai tingkat energi yang paling tinggi. Elektron kulit terluar ini bisa lepas, dipertukarkan, atau digunakan bersama dengan atom lain maka akan membentuk ikatan antaratom. Dapat dikatakan bahwa, sifat kimia atom ditentukan oleh elektron valensinya.
Dilansir dari Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, penentuan elektron valensi bisa dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya. Maka, kamu dapat mengetahui jumlah elektron di kulit terluarnya. Konfigurasi elektron menjelaskan terdapat penyebaran atau susunan elektron pada atom. Adapun pengisian elektron terhadap kulit-kulit atom itu perlu memenuhi beberapa aturan, yakni:
Jumlah maksimum elektron di suatu kulit perlu memenuhi rumus 2n2 (n = nomor kulit)
Sumber: Canva
- Kulit K ( n = 1) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 12 = 2 elektron
- Kulit L ( n = 2) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 22 = 8 elektron
- Kulit M ( n = 3) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 32 = 18 elektron
- Kulit N ( n = 4) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya
Lambang kulit diawali dari K, L, M, N, dan seterusnya sesuai dengan susunan abjad diawali dari yang terdekat dengan inti atom.
Elektron tersebut tersusun seperti itu, sehingga masing-masing kulit dan diisi sesuai daya tempung kulit itu. Jika masih terdapat sisa elektron yang tidak bisa ditampung di kulit itu, maka elektronnya akan ditempatkan di kulit berikutnya.
Mencari elektron valensi dengan tabel Periodik
Sumber: Canva
Dilansir dari Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, elektron valensi bisa ditentukan memakai tabel periodik dengan melihat struktur elektronnya. Menurut struktur elektronnya, bisa mengetahui nomor kulit, jumlah elektron, dan sub-kulit. Berikut ini penulisan struktur elektron pada tabel periodik, yakni:
1. Nitrogen
Sumber: Canva
Seperti yang diketahui, elektron valensi merupakan jumlah elektron di kulit terluar. Pada struktur elektron nitrogen tersebut, jumlah elektron di kulit terluar (kulit ke-2) ialah 4 elektron. Sehingga, nitrogen mempunyai elektron valensi sebesar 5.
2. Silikon
Silikon : (Ne) 3s² 3p²
Struktur elektron silikon tersbut ditulis caranya dengan disingkat. Hal itu dapat memudahkan saat menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang berada di 3s dan 3p adalah elektron valensi. Maka, elektron valensi silikon ialah 2 + 2 = 4.
Dilansir dari Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, penentuan elektron valensi bisa dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya. Maka, kamu dapat mengetahui jumlah elektron di kulit terluarnya. Konfigurasi elektron menjelaskan terdapat penyebaran atau susunan elektron pada atom. Adapun pengisian elektron terhadap kulit-kulit atom itu perlu memenuhi beberapa aturan, yakni:
- Kulit K ( n = 1) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 12 = 2 elektron
- Kulit L ( n = 2) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 22 = 8 elektron
- Kulit M ( n = 3) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 32 = 18 elektron
- Kulit N ( n = 4) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya
Lambang kulit diawali dari K, L, M, N, dan seterusnya sesuai dengan susunan abjad diawali dari yang terdekat dengan inti atom.
Mencari elektron valensi dengan tabel Periodik
1. Nitrogen
2. Silikon
Struktur elektron silikon tersbut ditulis caranya dengan disingkat. Hal itu dapat memudahkan saat menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang berada di 3s dan 3p adalah elektron valensi. Maka, elektron valensi silikon ialah 2 + 2 = 4.