Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dalam buku berjudul Getaran dan Gelombang (2009) menjelaskan, bahwa getaran yang merambat ini memberikan energi dan bergerak pada kecepatan tertentu, tetapi tidak menyeret materi atau media yang dilewatinya. Adapun beberapa jenis gelombang yakni sebagai berikut:

1. Gelombang Transversal
Sumber: Canva


Gelombang Transversal merupakan gelombang yang arah getar partikel mediumnya tegak lurus pada arah gelombang. Sederhananya, jika energi yang merambat bergerak dari kiri ke kanan, maka gelombang turut bergerak naik turun searah energi yaitu dari arah kiri ke kanan. Misalnya, gelombang atau getaran yang muncul di tali yang bergoyang.

2. Gelombang Transversal

Gelombang Transversal
ialah gelombang yang arah getar partikel mediumnya tegak lurus pada arah gelombang. Dapat dijelaskan bahwa, jika energi yang merambat bergerak dari kiri ke kanan, maka gelombang turut bergerak naik turun searah energi yaitu dari arah kiri ke kanan. Misalnya ialah gelombang atau getaran yang muncul di tali yang bergoyang.

3. Gelombang Longitudinal

Gelombang berikunya merupakan Gelombang Longitudinal, yaitu gelombang yang arah getar partikel mediumnya sejajar atau berdekatan dengan arah rambatan. Adapun contohnya dari Gelombang Longitudinal ialah gelombang bunyi.

Mencari Periode Gelombang
Sumber: Canva


Berikut ini rumus dari mencari periode gelombang, yakni:

T = 1/f  atau f = 1/T
T = t/n dan f = n/t

Keterangan:
v = cepat rambat gelombang transversal (m/s)
? (lamda) = panjang gelombang transversal (m)
T = periode gelombang transversal (sekon)
f = frekuensi gelombang transversal (Hz)
n = jumlah gelombang transversal
t = waktu gelombang

Contoh soal 1:

Apabila ayunan sederhana bergetar sebanyak 80 kali dalam waktu 18 sekon, maka berapa periode ayunannya?

Jawaban:

Jumlah getaran = n = 80
Waktu tempuh = t = 18 s

Maka, jumlah periodenya yakni:

T = t/n = 18/80 = 0,225 sekon

Contoh soal 2:

Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 40 Hz periode getarannya adalah …

T = 1/f = 1/40 = 0,025 s

Maka, getaran dengan frekuensi 50 Hz mempunyau periode sebesar 0,025 sekon.