Dalam cabang ilmu fisika terdapat dua jenis energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial ialah energi relatif yang dimiliki suatu benda terhadap suatu posisi benda yang lainnya. Sedangkan energi kinetik ialah energi yang dimiliki suatu benda saat benda itu sendiri sedang bergerak. Energi ini dapat dihasilkan dari suatu getaran, rotasi, dan lain sebagainya.
Jadi pada suatu benda yang bergerak disitu tersimpan sebuah energi. Kali ini kita akan fokus membahas tentang energi kinetik. Rumus mencari energi kinetik ini digunakan untuk menghitung suatu energi yang terdapat pada benda berdasarkan gerak dan kecepatannya. Secara sederhananya energi kinetik dapat diartikan gerakan benda yang menyebabkan kelajuan benda berubah.
Untuk melihat contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat melalui motor atau mobil yang bergerak di jalan raya. Agar dapat memahami lebih lanjut, marilah kita bahas ulasan secara detailnya di bawah ini. Yuk ikuti terus artikel-artikel dari sahabat daun.
Cara Mencari Energi Kinetik
sumber; pixabay.com
Dalam mencari suatu energi kinetik dibutuhkan memakai rumus tertentu. Jadi kita harus memahami rumusnya terlebih dahulu, sehingga dapat dengan mudah menemukannya. Berikut ini rumus dalam mencari energi kinetik:
EK = 0,5 x m.v²
Keterangan :
Ek = energi kinetik (J).
m = masa (kg).
v = kecepatan (m/s).
Guna memudahkan dalam memahami mencari energi kinetik, marilah kita latihan mengerjakan beberapa soal di bawah ini!
Contoh soal 1:
Sebuah mobil memiliki massa 1000 kg. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan 40 m/s. Jika mobil tersebut direm secara mendadak di lampu merah, maka berapa energi kinetiknya?.
Diketahui:
m = 1000 kg.
v = 40 m/s.
Ek = ?
Penyelesaian:
Ek = 1/2 m.v2
Ek = 1/2 × 1000 × (40)2.
Ek = 500 x 1600
Ek = 800.000 J.
Jadi energi kinetik mobil tersebut saat direm mendadak sebesar 800.000 J.
Contoh soal 2:
Andi mengayuh sepeda ontel yang memiliki berat 50 kg. Ia mengayuhnya dengan kecepatan 20 m/s, tiba-tiba ada kucing melintas di depannya. Andi tiba-tiba mengerem sepedanya, berapa energi kinetiknya?
Diketahui:
m = 50 kg.
v = 20 m/s.
Ek = ?
Penyelesaian:
Ek = 1/2 m.v2
Ek = 1/2 × 50 × (20)2.
Ek = 25 x 400
Ek = 10.000 J.
Jadi, dari contoh soal di atas dapat diketahui energi kinetiknya ialah 10.000 J
Itulah cara mencari energi kinetik dengan rumus yang mudah dan sederhana. Rumusnya hanya melibatkan pembagian dan perkalian. Agar kita dapat lebih memahami, buatlah latihan soal sendiri. Selamat mencoba!
Jadi pada suatu benda yang bergerak disitu tersimpan sebuah energi. Kali ini kita akan fokus membahas tentang energi kinetik. Rumus mencari energi kinetik ini digunakan untuk menghitung suatu energi yang terdapat pada benda berdasarkan gerak dan kecepatannya. Secara sederhananya energi kinetik dapat diartikan gerakan benda yang menyebabkan kelajuan benda berubah.
Cara Mencari Energi Kinetik
Dalam mencari suatu energi kinetik dibutuhkan memakai rumus tertentu. Jadi kita harus memahami rumusnya terlebih dahulu, sehingga dapat dengan mudah menemukannya. Berikut ini rumus dalam mencari energi kinetik:
Keterangan :
m = masa (kg).
v = kecepatan (m/s).
Guna memudahkan dalam memahami mencari energi kinetik, marilah kita latihan mengerjakan beberapa soal di bawah ini!
Sebuah mobil memiliki massa 1000 kg. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan 40 m/s. Jika mobil tersebut direm secara mendadak di lampu merah, maka berapa energi kinetiknya?.
Diketahui:
m = 1000 kg.
v = 40 m/s.
Ek = ?
Penyelesaian:
Ek = 1/2 m.v2
Ek = 1/2 × 1000 × (40)2.
Ek = 500 x 1600
Ek = 800.000 J.
Jadi energi kinetik mobil tersebut saat direm mendadak sebesar 800.000 J.
Contoh soal 2:
Andi mengayuh sepeda ontel yang memiliki berat 50 kg. Ia mengayuhnya dengan kecepatan 20 m/s, tiba-tiba ada kucing melintas di depannya. Andi tiba-tiba mengerem sepedanya, berapa energi kinetiknya?
Diketahui:
m = 50 kg.
v = 20 m/s.
Ek = ?
Penyelesaian:
Ek = 1/2 m.v2
Ek = 1/2 × 50 × (20)2.
Ek = 25 x 400
Ek = 10.000 J.
Jadi, dari contoh soal di atas dapat diketahui energi kinetiknya ialah 10.000 J
Itulah cara mencari energi kinetik dengan rumus yang mudah dan sederhana. Rumusnya hanya melibatkan pembagian dan perkalian. Agar kita dapat lebih memahami, buatlah latihan soal sendiri. Selamat mencoba!