Hukum Ohm memaparkan bahwa jika tegangan listrik dinaikkan, maka arus listrik akan ikut naik. Sebaliknya, jika tegangan listrik diturunkan maka arus listrik akan ikut turun. Pada rangkaian listrik yang tetap merupakan nilai hambatannya (lampu).

Rumus Hukum Ohm
Sumber: Canva


Hukum Ohm
dirumuskan sebagai berikut ini:

V = I R
I = V/R

Keterangan:

V = tegangan atau beda potensial (satuannya volt atau V)
I = arus listrik (satuannya ampere atau A)
R = hambatan (satuannya ohm)

Rangkaian seri

Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang disusun dengan berderet (masing-masing hambatannya dikaitkan dari ujung ke ujung).

I total = I1 = I2 = I3

Sedangkan, tegangan total di rangkaian seri ialah jumlah tegangan di masing-masing hambatan. Adapun rumusnya sebagai berikut:

V total = V1 + V2 + V3

Mencari hambatan pengganti di rangkaian seri

Hambatan pengganti di rangkaian seri ialah dengan menjumlahkannya.

Rtotal = R1 + R2 + R3

Contoh soal:

R1 = 5 ohm, R2 = 6 ohm, dan R3 = 2 ohm. Hitunglah hambatan pengganti di rangkaian listrik itu!

Jawaban:

Rtotal = R1 + R2 + R3
Rtotal = 5 ohm + 6 ohm + 2 ohm
Rtotal = 13 ohm

Rangkaian Paralel
Sumber: Canva


Rangkaian paralel
merupakan rangkaian listrik yang tersusun dengan bercabang.

Gambar rangkaian paralel yakni sebagai berikut:

Arus total di rangkaian paralel merupakan jumlah dari arus yang masing-masing cabang hambatan. Berikut rumusnya:

I total = I1 + I2 + I3

Sedangkan tegangan total di rangkaian paralel ialah sama di masing-masing hambatan.

V total = V1 = V2 = V3

Mencari hambatan pengganti di rangkaian paralel

Hambatan pengganti pada rangkaian paralel dirumuskan sebagai berikut:
Sumber: Istimewa


Contoh soal mencari hambatan pengganti, yakni:

R1 = 6 ohm, R2 = 2 ohm, dan R3 = 3 ohm. Hitunglah hambatan pengganti pada rangkaian paralel tersebut!

Jawaban:
Sumber: Istimewa


Dalam menyelesaikan persamaan itu kamu harus mencari KPK dari 6, 2, dan 3.

KPK dari 6, 2, dan 3 = 6

Maka, hambatan total atau hambatan penggantinya ialah 1 ohm.