Mencari jawaban dari soal yang berkaitan dengan sin, cos, akan menjadi sulit kalo belum memahaminya. Namun kamu jangan kahwatir, pada kesempatan ini kita akan belajar bersama tentang sin, cos dan tan.

Sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan) adalah sebuah perbandingan nilai yang didapatkan dari fungsi trigonometri. Selain sin, cos dan tan ada 3 perbadingan lain juga pada fungsi trigonometri, yaitu cosecan (csc), secan (sec), dan cotangen (cot). Rumus trigonometri diperoleh dari hubungan antara rumus yang satu dengan lainnya, atau perpaduan rumus yang lain.

Sinus (sin) merupakan perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring; Cosinus (cos) merupakan perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring; sedangkan Tangen (tan) merupakan perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi segitiga yang terletak di sudut.

Sin cos dan tan, yang hanya berlaku untuk segitiga siku-siku atau segitiga yang salah satu sudutnya 90 derajat, berperan dalam menemukan sudut bangun terutama  perhitungan sudut istimewa trigonometri dasar. Sudut istiwewa sendiri merupakan sudut dengan nilai perbandingan trigonometri yang dapat ditentukan nilainya tanpa menggunakan tabel ataupun kalkulator. Sudut yang dimaksud adalah 0ᴼ, 30ᴼ, 45ᴼ, 60ᴼ, 90ᴼ.

Jika kamu belum mengerti apa itu Trigonometri, berikut ini adalah penjelasan singkatnya. Trigonometri adalah sebuah cabang ilmu matematika yang berdasarkan KBBI memiliki penjelasan sebagai ilmu ukur mengenai sudut dan sempadan dengan segitiga. Atau secara sederhana adalah ilmu ukur yang berkaitan dengan segitiga.

Trigonometri digunakan dalam ilmu astronomi untuk menghitung navigasi di laut, udara, dan angkasa. Ilmu ini juga digunakan dalam teori musik, akustik, optik, elektronik, statistika, meteorologi, oseanografi, arsitektur, hingga ekonomi dan analisis pasar finansial.

Tabel Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut Istimewa
Untuk memahami serta menghafalkan sudut-sudut trigonometri, kamu harus hafal terlebih dahulu tabel sudut-sudut istimewa di atas. Jika sudah paham dan hafal, maka selanjutnya kamu pahami konsep kuadran I, II, III, dan IV berikut ini:

Pada kuadran I (0 – 90) , semua nilai sin, tan dan cos bernilai positif —> “semua”

Pada kuadran II (90 – 180) ,  hanya sin bernilai positif —> sin dibaca “sindikat”


Pada kuadran II (180 – 270) , hanya tan bernilai positif —> tan dibaca “tangan”

Pada kuadran II (270 – 360) , hanya cos bernilai positif —>cos dibaca “kosong”

Sin 135° = . . . . ?
Sin 135° merupakan kuadran || dan bernilai positif (+)
Sin 135° = Cos 45°

Caranya :
Perhatikan 135°, jumlahkan 2 digit kemudian dilanjutkan digit terakhir
135 = (1 + 3) dilanjutkan digit terakhir 5
135 = 45°
Sin 135° = Cos 45°

Sin berubah menjadi Cos karena digit pertama adalah ganjil (sin 135°)
Jika genap digit pertamanya, maka tidak berubah atau tetap.

Jadi,
Sin 135° = Cos 45°
Sin 135° = (1/2)√2