Twitter mengeluarkan Spaces sebagai tempat pengguna untuk saling bercerita dengan topik tertentu menggunakan audio. Dilansir dari Engadget, belakangan diketahui bahwa spaces ternyata bisa disalahgunakan.

Seperti apa?

1. Digunakan untuk sarana berkumpulnya aneka gerakan terlarang.
2. Gerakan terlarang ini meliputi pendukung Taliban, Anti Vaksin, dan penyebaran hoax Covid-19. 
3. Ada juga spaces yang menjadi ladang ujaran kebencian.

Dari laporan tersebut, Spaces bermasalah tersebut kemudian direkomendasikan ke banyak pengguna dengan algoritma yang ada. Twitter sendiri masih berjibaku untuk menyelesaikan permasalahan ini. Belum ada teknologi ada moderator manusia untuk mengawasi spaces yang ada.