Nilai residu bisa dimaknai sebagai jumlah estimasi yang bisa didapatkan entitas kini dari pelepasan aset, usai dikurangi estimasi biaya pelepasan, apabila aset sudah mencapai umur dan keadaan yang diperlukan di akhir umur manfaatnya.

Terdapat pengertian lain yang menjelaskan salvage value ini sebagai nilai sisa suatu barang yang telah habis umur ekonomisnya. Maka, dalam Ilmu Akuntansi, nilai itu diperhitungkan sebagai pengurang biaya overhead.

Jenis nilai residu

Adapun beberapa jenis nilai residu, sebagai berikut:

- Penilaian ekuitas.
- Keuangan perusahaan.
- Keuangan pribadi.

Contoh soal:
Sumber: Canva


Pada tanggal 26 Desember 2022 PT Jaya sudah membeli sebuah mesin produksi dengan harga sebesar Rp. 300 juta. Berdasarkan perkiraan mesin produksi itu mempunyai masa penggunaan atau umur ekonomis kurang lebih sekitar 5 tahun dengan nilai residunya sekitar Rp. 100 juta.

Maka, berapakah biaya penyusutan dari mesin produksi milik PT Jaya itu setiap tahunnya?

Jawaban:

(Harga Perolehan – Nilai Residu) : Umur Ekonomis = Biaya Penyusutan

(Rp. 300.000.000 – Rp. 100.000.000) : 5 tahun = Rp. 40.000.000 setiap tahunnya

Jadi, nilai penyusutan dari mesin produksi yang dibeli oleh PT Jaya ialah sebesar Rp. 40 juta setiap tahunnya.