Layang-layang adalah segi empat yang dua pasang sisi yang berdekatan sama besar. Ada beberapa unsur layang-layang, yakni memiliki 4 sudut, 4 sisi, dan 2 garis diagonal. Pada artikel ini, akan fokus pada rumus keliling dan luas layang-layang dan contoh soalnya. Sebelum membahas rumus keliling dan luas layang-layang, ada baiknya memahami dulu beberapa sifat dari layang-layang, yakni:
sumber: pinterest

- Sudut-sudut yang berhadapan sama besar antara sisi-sisi yang tidak sama.
- Layang-layang adalah segi empat yang setiap pasang sisi yang berdekatan sama dan kongruen (sifat gambar geometrik yang bentuknya sama dan sebangun).
- Sisi-sisi yang berhadapan pada layang-layang tidak sama dan tidak kongruen.
- Layang-layang dibentuk dengan sepasang dua segitiga kongruen dengan alas yang sama.
- Kedua diagonal layang-layang saling berpotongan tegak lurus (90 derajat).
- Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
- Utamanya, diagonal yang lebih panjang membagi layang-layang secara simetris.
- Layang-layang dibagi menjadi dua segitiga sama kaki dengan diagonal yang lebih kecil.

Sedangkan pada kesempatan satu ini akan membahas tentang keliling layang-layang. Keliling layang-layang adalah jumlah dari semua sisi layang-layang. Bisa menjumlahkan setiap sisi layang-layang untuk mendapatkan hasilnya.

Agar lebih jelas, rumus yang digunakan untuk mencari keliling layang-layang adalah:

Keliling Layang-Layang = 2(a + b)


Penjelasannya, a dan b adalah panjang kedua pasang sisi layang-layang dengan ukuran yang sama. Atau variasi rumus keliling layang-layang lainnya adalah:

Keliling Layang-Layang = (a + a) + (b + b)
Keliling Layang-Layang = 2a + 2b
sumber: pinterest

Rumus mencari luas layang-layang

Luas = 1/2 × (d)1 × (d)2.

Contoh benda bentuknya layang-layang lain yang biasa ditemui, yakni:
- Model atau bentuk tas.
- Biji mata buah nanas.
- Relief candi borobudur.
- Variasi bentuk jendela.
- Motif pagar.
- Ventilasi rumah.
- Motif batik.
- Variasi model anting-anting.
- Dua penggaris siku-siku yang didekatkan.

Contoh soal 1
Diketahui sebuah layang-layang memiliki sisinya yang sama panjang 12 cm dan 35 cm. Berapa keliling layang-layang tersebut?

Diketahui:
a = 12 cm
b = 35 cm

Jawaban:
K = a + b + c + d
K = 2 × (a + c)

K = 2 x (12 + 35)
K = 2 x 47
K = 94 cm

Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 94 cm.

Contoh Soal 2
Hitunglah keliling layang-layang
yang sisi sama panjangnya 13 cm dan 37 cm!

Diketahui: a = 13 cm, b = 37 cm

Jawaban:
K = a + b + c + d
K = 2 × (a + b)
K = 2 x (13 + 37)
K = 2 x 50
K = 100

Jadi, keliling layang-layangnya adalah 100 cm.

Contoh Soal 3
Ada sebuah layang-layang dengan luas 3 m2. Salah satu diagonalnya ukurannya 30 cm. Berapa ukuran diagonal yang lain?

Jawaban:
L = 3 m2 = 300 cm2.
L = 1/2 x D1 x D2
300 cm2 = 1/2 x 30cm X D2
D2 = 300 cm2 x 2 cm : 30cm
D2 = 20 cm.

Contoh soal 4
Alika mempunyai keras ukurannya 4 meter guna membuat 4 buah layang-layang. Apabila salah satu diagonalnya 40 cm, berapa ukuran panjang diagonal yang lainnya?

Jawaban:
L = 4 m2 = 400 cm2 bagi 4 layang-layang. Sehingga, ukuran 1 layang-layang yakni 400cm2 : 4 = 100 cm2.

L = 1/2 x D1 x D2
100 cm2 = 1/2 x 40 cm x D2
100 cm2 = 20 cm x D2
D2 = 100 cm2 : 20 cm
D2 = 5 cm