Rumus molekul unsur merupakan rumus yang menerangkan gabungan atom-atom yang sama jenis unsurnya, kemudian berbentuk sebuah molekul. Sehingga, molekul unsur dibagi kembali menjadi dua menurut jumlah atom yang bergabung. Terdapat pula molekul diatomik dan molekul poliatomik.

Rumus molekul menjelaskan jenis dan jumlah atom yang sesungguhnya pada molekul suatu senyawa. Rumus molekul mampu diartikan sebagai kelipatan dari rumus empirisnya. Dalam menjelaskan rumus molekul suatu zat dilaksanakan dengan cara menulis lambang kimia pada setiap unsur yang terdapat pada molekul dan jumlah atom tertera di kanan lambang kimia unsur dengan subscript, misalnya glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6, yakni setiap molekul glukosa yang memiliki enam atom karbon (C), dua belas atom hidrogen (H), dan enam atom oksigen (O).

Jenis molekul
Sumber: Pixabay.com


1. Molekul Monoatomik


Molekul Monoatomik adalah suatu molekul yang terdiri dari satu atom saja. Contohnya molekul gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn).

2. Molekul Poliatomik

Molekul Poliatomik
adalah suatu molekul yang terdiri dari lebih dari 1 atom. Pada molekul jenis tersebut, dibagi lagi jadi beberapa jenis yaitu:

- Molekul unsur, yakni molekul poliatomik yang terdiri dari atom sejenis. Bisa juga berupa diatomik misalnya O2, N2, dan C12; atau berupa tetraatomik seperti P4; bisa juga berupa oktaatomik misalnya S8.
- Molekul senyawa, yakni molekul poliatomik yang terdiri dari atom-atom berbeda.

Contoh soal 1:
Sumber: Pixabay.com


Berapa jumlah seluruh atom pada tiga molekul hidrogen?

Jawaban:

3 molekul hidrogen tertulis 3H2. Maka, jumlah atom 3 molekul hidrogen = 3 x 2 = 6 atom.

Contoh soal 2:

Berapa jumlah seluruh atom di dua senyawa CuSO4.5H2O?

Jawaban: 

2 molekul CuSO4.5H2O tersusun dari:

2 x 1 atom Cu = 2 atom Cu
2 x 1 atom S = 2 atom S
2 x 4 atom O = 8 atom O
2 x 10 atom H = 20 atom H
2 x 5 atom O = 10 atom O +
Jumlah atom = 42

Sehingga, 2 molekul CuSO4.5H2O tersusun atas 42 atom.