Setiap manusia pasti tidak luput dari doa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Hal ini tentu saja menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar senantiasa lebih berhati-hati dalam bertindak. Tidak hanya itu, saat seorang muslim telah melakukan dosa terutama dosa besar tentu berusaha untuk menghapus dosa tersebut dengan meminta ampun kepada Allah. Selain itu, bagi muslim melakukan sholat Taubat dapat menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Seperti yang tertuang dalam firman Allah berbunyi:

ُمَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ عَمِلُوا السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْٓا اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Q.S An-Nahl ayat 199)

Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: “Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah; lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulûghul Marâm, [Semarang: Usaha Keluarga], tt., hal. 302)

Syekh Nawawi Banten mengatakan pada kitabnya Nihâyatuz Zain (Bandung: Syirkah Al-Ma’arif, tt, hal. 106) bahwa taubat adalah suatu kewajiban untuk orang yang bersalah, sehingga menunda bertaubat dari satu kesalahan adalah sebuah dosa yang juga harus ditaubati.

Waktu-waktu yang diharamkan melaksanakan salat
Sumber: Pexels.com


Adapun waktu yang diharamkan melakukan shalat, yakni:

- Dimulai dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
- Ketika terbit matahari sampai matahari naik sepenggalan.
- Ketika matahari berada di tengah-tengah sampai tampak condong.
- Usai salat asar sampai matahari tenggelam.
- Saat menjelang matahari tenggelam sampai benar-benar sempurna tenggelamnya.

Tata cara sholat Taubat

Adapun tata cara sholat Taubat, yakni:

- Pertama baca niat sholat Taubat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat salat sunah taubat dua rakaat karena Allah ta’ala."

- Lalu, melaksanakan takbiratul ihram.
- Disunahkan membaca doa iftitah.
- Kemudian, membaca surah Al Fatihah.
- Membaca surah pilihan.
- Lalu, ruku.
- Selanjutnya, melaksanakan i’tidal.
- Setelah itu, sujud.
- Duduk di antara kedua sujud.
- Melaksanakn sujud yang kedua.
- Melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama
- Tasyahud akhir dan ditutup dengan salam.

Doa sholat Taubat

اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عَهْدِكَ َوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Allahumma Anta Robbi, laa ilaaha illa Anta, holaqtani wa ana abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri maa shona’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu’u laka bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta"

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan perjanjianMu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Keutamaan sholat Taubat

Beberapa keutamaan yang akan diperoleh ketika menjalankan sholat Taubat, yaitu:

1. Memperoleh pahala sholat sunah.
2. Dosa-dosa akan terampuni.
3. Segala sesuatu akan diberikan kemudahan.
4. Derajat akan ditinggikan oleh Allah Swt.