Pada bulan suci Ramadhan, setiap muslim disunnahkan untuk mengerjakan sholat tarawih, sholat sunnah yang hanya ada pada bulan suci Ramadhan. Waktu pelaksanaannya pada malam hari, pada umumnya digelar setelah sholat isya. Biasanya sholat tarawih akan ditutup dengan sholat witir tiga rakaat.

Pada umumnya, umat muslim akan menggelar sholat tarawih secara berjamaah di masjid, mushola, hingga di rumah bareng keluarga. Ibadah sunnah yang hanya dapat dikerjakan di Bulan Ramadhan yaitu sholat tarawih. Sholat Tarawih merupakan salah satu amaliah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw selama hidupnya yang kemudian diteruskan oleh para sahabat dan umat Islam.

Al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani menjelaskan bahwa sholat Tarawih dengan shalat sunnah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadhan. Dinamakan Tarawih karena orang yang melakukannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau istirahat setiap empat rakaat. (Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fathul Bâri Syaru Shahîhil Bukhâri, [Bairut, Dârul Ma’rifah, 1998], juz IV, halaman 250). Rasulullah saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  (متفق عليه)

Artinya: “Barang siapa melakukan sholat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).   Imam an-Nawawi dalam Syarhu Muslim menyatakan, yang dimaksud hadits di atas adalah sholat Tarawih. Dengan hadits ini mayoritas ulama sepakat bahwa hukumnya adalah sunnah.
sumber: pixabay

Dalam melaksanakan sholat 4 Rakaat dengan satu salam secara langsung. Biasanya dengan formasi, yakni 4-4-3, tarawih dilakukan dengan melaksanakan salat 4 rakaat sekali salam sebanyak 2 kali. Kemudian, dilanjutkan sholat witir tiga rakaat sekaligus dengan sekali salam dan tanpa tasyahud awal.

- Bacaan Sholat Tarawih 4 Rakaat

Bacaan niat sholat tarawih dan witir bisa dibedakan berdasarkan cara mengerjakannya, apa secara berjamaah atau sendirian. Berikut bacaan niat tarawih dan witir arab-latin, serta terjemahannya:

1. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Sendirian

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


Bacaan latin: "Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."

2. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Bagi Makmum

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman lillahi ta'ala"

Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

3. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat bagi Imam

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi arbaata rakaatin mustaqbilal qiblati adā’an imaman lillāhi ta‘ālā."

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

- Tata Cara Salat Tarawih 4 Rakaat
Untuk mendirikan salat Tarawih 4 rakaat, tata cara rincinya adalah sebagai berikut:

1. Melafalkan niat salat Tarawih 4 rakaat
2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram, sambil membaca niat dalam hati
3. Membaca surah Al-Fatihah
4. Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an
5. Rukuk
6. Iktidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua (sesuai dengan urutan gerakan di rakaat pertama, tapi tanpa baca niat)
12. Mengerjakan rakaat ketiga sesuai urutan gerakan di rakaat kedua
13. Mengerjakan rakaat keempat sesuai urutan gerakan di rakaat kedua, dan ketiga
14. Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud, lalu salam