Tidak hanya sholat wajib, ada juga berbagai sholat sunnah yang mampu dilakukan di kehidupan sehari-hari. Seperti namanya, sholat sunnah tidak memiliki hukum wajib, namun baik apabila dilaksanakan dan tidak masalah apabila tidak dikerjakan. Walaupun demikian, melakukan sholat sunnah bisa menambah amal kebaikan dan pahala yang bermanfaat. Salah satunya, sholat sunnah sebelum sholat dzuhur yang dapat diamalkan. Seperti yang tercantum dalam firman Allah di Surat Al-'Ankabut Ayat 45, berbunyi:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Niat sholat sunnah sebelum sholat dzuhur
Sumber: Pexels.com
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dzuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
Tata cara sholat sunnah sebelum sholat Dzuhur
Sumber: Pexels.com
Adapun tata cara sholat sunnah sebelum sholat Dzuhur, yakni:
- Pertama, lafalkan niat
- Takbiratul Ihram
- Melafalkan doa Iftitah
- Melafalkan Surat al-Fatihah
- Melafalkan Surat Pendek (Disarakan Surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas)
- Ruku secara tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal secara tumaninah,
- Sujud secara tumaninah
- Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah
- Sujud kedua secara tumaninah (Allahu akbar)
- Berdiri lagi guna menjalankan rakaat kedua
- Melafalkan surat Al-Fatihah
- Melafalkan Surat Pendek yang dihapal
- Ruku secara tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal
- Sujud pertama (rakaat kedua)
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua (rakaat kedua)
- Tasyahud Akhir
- Salam
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Niat sholat sunnah sebelum sholat dzuhur
Ushalli sunnatadh dzuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
Adapun tata cara sholat sunnah sebelum sholat Dzuhur, yakni:
- Pertama, lafalkan niat
- Takbiratul Ihram
- Melafalkan doa Iftitah
- Melafalkan Surat al-Fatihah
- Melafalkan Surat Pendek (Disarakan Surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas)
- Ruku secara tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal secara tumaninah,
- Sujud secara tumaninah
- Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah
- Sujud kedua secara tumaninah (Allahu akbar)
- Berdiri lagi guna menjalankan rakaat kedua
- Melafalkan surat Al-Fatihah
- Melafalkan Surat Pendek yang dihapal
- Ruku secara tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal
- Sujud pertama (rakaat kedua)
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua (rakaat kedua)
- Tasyahud Akhir
- Salam