Sholat jamak takhir adalah sholat yang dijemput untuk dikerjakan setelah sholat wajib pada waktunya telah terlewat. Menurut hukum Islam, sholat jamak takhir dianggap sebagai kewajiban bagi umat Islam yang tidak dapat menunaikan sholat pada waktunya karena sesuatu hal. Bagi orang yang telah melakukan sholat jamak takhir, maka ia harus membaca niat sebelum mengerjakannya.
Sholat jamak takhir ini dapat dilakukan hanya dalam keadaan tertentu. Misalnya sedang menempuh perjalanan jauh yang memiliki tujuan dalam hal kebaikan. Sehingga seseorang dapat keringanan untuk meringkas sholat. Secara sederhananya jamak takhir ialah meringkas sholat dengan dilaksanakan pada waktu sholat akhir karena sebab tertentu.
Berikut ini jenis-jenis sholat yang dapat dilakukan dengan jamak takhir:
1. Sholat Dzuhur dan Asar, dilakukan pada waktu sholat asar.
2. Sholat Maghrib dan Isa' dilakukan pada waktu sholat isa'
Adapun beberapa bacaan niatnya akan diulas di bawah ini.
Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir
sumber; pexels.com
Bacaan niat dalam sholat merupakan suatu rukun dan tidak dapat ditinggalkan ketika akan mengerjakan sholat. Setiap sholat yang mau dilakukan ini memiliki bacaan niat masing-masing. Begitu juga dengan sholat jamak takhir, berikut ini bacaan niat lengkapnya:
1. Niat sholat jamak takhir (dzuhur-ashar)
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
“Usholli fardhal Zhuhri arba’a raka’atin majmuu’an bil Ashri jam'a ta'khiiri lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala”.
2. Niat sholat jamak takhir (maghrib-isa')
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardlozh maghribi tsalaasha raka'aatin majmuu'an bil 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin lillaahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”.
Demikianlah bacaan niat sholat jamak takhir yang harus dibaca ketika seseorang sedang melakukan sholat jamak takhir.
Selain membaca niat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan sholat jamak takhir, di antaranya:
- Sholat jamak takhir hanya boleh dilakukan setelah waktu sholat wajib telah terlewat. Jika sholat wajib masih dapat dilakukan, maka sholat jamak takhir tidak boleh dilakukan.
- Sholat jamak takhir harus dilakukan dengan berurutan, yaitu sholat yang terlewat pertama kali harus dikerjakan terlebih dahulu, kemudian yang kedua, dan seterusnya.
- Sholat jamak takhir harus dilakukan dengan segera setelah waktu sholat wajib telah terlewat. Jika tidak, maka sholat jamak takhir harus ditunda hingga waktu sholat wajib selanjutnya.
- Sholat jamak takhir tidak boleh dilakukan secara bersama-sama dengan sholat wajib. Jika seseorang telah menunaikan sholat wajib, maka sholat jamak takhir harus dikerjakan sendiri.
Dengan mengetahui bacaan niat sholat jamak takhir dan mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakannya, diharapkan dapat membantu umat Islam dalam menunaikan sholat jamak takhir dengan benar sesuai dengan tuntunannya. Wallahu a‘lam bi as-shawab.
Sholat jamak takhir ini dapat dilakukan hanya dalam keadaan tertentu. Misalnya sedang menempuh perjalanan jauh yang memiliki tujuan dalam hal kebaikan. Sehingga seseorang dapat keringanan untuk meringkas sholat. Secara sederhananya jamak takhir ialah meringkas sholat dengan dilaksanakan pada waktu sholat akhir karena sebab tertentu.
1. Sholat Dzuhur dan Asar, dilakukan pada waktu sholat asar.
2. Sholat Maghrib dan Isa' dilakukan pada waktu sholat isa'
Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir
Bacaan niat dalam sholat merupakan suatu rukun dan tidak dapat ditinggalkan ketika akan mengerjakan sholat. Setiap sholat yang mau dilakukan ini memiliki bacaan niat masing-masing. Begitu juga dengan sholat jamak takhir, berikut ini bacaan niat lengkapnya:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
“Usholli fardhal Zhuhri arba’a raka’atin majmuu’an bil Ashri jam'a ta'khiiri lillaahi ta’aala”.
2. Niat sholat jamak takhir (maghrib-isa')
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardlozh maghribi tsalaasha raka'aatin majmuu'an bil 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin lillaahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”.
Demikianlah bacaan niat sholat jamak takhir yang harus dibaca ketika seseorang sedang melakukan sholat jamak takhir.
Selain membaca niat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan sholat jamak takhir, di antaranya:
- Sholat jamak takhir hanya boleh dilakukan setelah waktu sholat wajib telah terlewat. Jika sholat wajib masih dapat dilakukan, maka sholat jamak takhir tidak boleh dilakukan.
- Sholat jamak takhir harus dilakukan dengan berurutan, yaitu sholat yang terlewat pertama kali harus dikerjakan terlebih dahulu, kemudian yang kedua, dan seterusnya.
- Sholat jamak takhir harus dilakukan dengan segera setelah waktu sholat wajib telah terlewat. Jika tidak, maka sholat jamak takhir harus ditunda hingga waktu sholat wajib selanjutnya.
- Sholat jamak takhir tidak boleh dilakukan secara bersama-sama dengan sholat wajib. Jika seseorang telah menunaikan sholat wajib, maka sholat jamak takhir harus dikerjakan sendiri.
Dengan mengetahui bacaan niat sholat jamak takhir dan mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakannya, diharapkan dapat membantu umat Islam dalam menunaikan sholat jamak takhir dengan benar sesuai dengan tuntunannya. Wallahu a‘lam bi as-shawab.