Cengkeh adalah tangkai bunga kering yang asalnya dari keluarga pohon Myraceae. Pada setangkai cengkeh memiliki kandungan senyawa aktif dikenal dengab eugenol yang khasiatnya sebagai obat bius alami. Eugenol bekerja dalam mematikan sinyal saraf penyebab sakit, maka dapat mengurangi nyeri karena sakit gigi. Euganol juga memiliki sifat antiradang yang ampuh dalam mengobati gusi bengkak dan mengatasi iritasi di daerah gigi yang memiliki masalah.

Penelitian yang diunggah di Journal of Dentistry bahkan melaporkan minyak cengkeh mampu menggantikan peran obat benzocaine guna mengatasi nyeri ringan. Benzocaine merupakan obat bius lokal yang bekerja menekan sinyal saraf pada tubuh.

Efek samping minyak cengkeh
Sumber: Pexels.com


Berikut ini efek samping minyak cengkeh, yakni:

- Sariawan.
- Sakit perut.
- Mual dan muntah.
- Sesak napas.
- Susah buang air kecil.
- Pusing dan sakit kepala.
- Diare.
- Munculnya tasa terbakar di mulut yang bisa merambat ke hidung dan tenggorokan.
- Terjadinya sakit tenggorokan.

Tidak hanya memakai minyak cengkeh, kamu juga dapat mencoba beberapa cara lain sebagai perawatan awal sakit gigi, seperti halnya:

- Kumur memakai air hangat yang dicampur dengan garam.
- Sikat gigi dengab teratur dan memakai benang gigi (dental floss) supaya sisa-sisa makanan yang berada di sela gigi mampu dibersihkan dengan menyeluruh.
- Minum obat penghilang rasa sakit, misalnya paracetamol.
- Melakukan kompres dingin di pipi yang bengkak guna mengatasi nyeri dan pembengkakan.
- Oleskan obat antiseptik yang memiliki kandungan benzocaine langsung ke gusi dan gigi, namun jangan mengoleskannya ke anak-anak di bawah usia 2 tahun.

Semoga masalah sakit gigimu dapat diatasi dengan minyak cengkeh atau beberapa cara yang telah dijelaskan di atas.