Kiswah merupakan potongan kain yang bersulam emas digunakan untuk menutupi Ka'bah, Arab Saudi. Kiswah sendiri berarti 'selubung' dalam bahasa Arab yang mengacu pada kain yang menutip peti mati.

Pergantian waktu untuk mengganti kiswah Ka'bah mengalami perbuhan. Pergantian kiswah Ka'bah akan dilakukan setiap 1 Muharram. Sebelumnya kiswah Ka'bah diganti setiap 9 Zulhijjah. Namun Raja Salman memerintahkan pergantian tersebut.

Raja Abdulaziz membentuk tim untuk mengganti kiswah Ka'bah. Kiswah Ka'bah sendiri terdiri dari empat sisi yang terpisah. Masing-masing sisi akan dinaikkan secara terpisah ke puncak Ka'bah.

Kiswah Ka'bah tersebut terdiri dari 850 kg sutera mentah dan berwarna hitam di dalam kompleks, 120 kg benang emas dan 100 benang perak.

Pergantian waktu untuk mengganti kiswah Ka'bah dimulai pertama kalinya pada 1 Muharram 1444 H. Hal ini juga disamapaikan oleh Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Ii Kiswatil Ka'bah Al-usyarragah Ir Faris Al Mathrafi.

"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," ujarnya dikutip dari kemenag.go.id.

"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," tambah Faris.

Indonesia negara pertama penerima kiswah Ka'bah

Sumber: @msijkt


Indonesia mendapatkan hadiah kiswah Ka'bah dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Raja Salman memberikan kenang-kenangan berupa kiswah kepada Masjid Istiqlal. Ternyata hal tersebut merupakan kali pertama Raja Salman memberikan hadiah kiswah ke masjid saat berkunjung ke suatu negara.

Hal terseut turut disampaikan oleh Wakil Duta Besar Arab Saud untuk indonesia yang diterjemahkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Ini pertama kali seorang Raja menghadiahkan ini, ke Indonesia dan ini wujud dari kecintaan raja kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Lukman dalam jumpa pers pada 2017 silam.

Jika biasanya kiswah Ka'bah hanya diberikan kepada pihak keluarga Kerajaan Arab Saudi, namun Raja Salman memberikan hadiah tersebut kepada Masjid Istiqlal.

Sejarah kiswah Ka'bah

Sumber: pixabay


Terdapat banyak pedapat perihal siapa yang pertama kali menutup Ka'bah dengan kiswah. Sebagian pendapat mengatakan jika Ka'bah ditutup miswah sudah mulai dari Nabi Ismail A.S hingga Adnan bin Udd yang merupakan buyut dari Nabi Muhammad.

Namun menurut sejarah yang valid mengatakan jika Raja Dinasti Himyariyah Yaman, Abu Karb As'ad merupakan orang yang pertama kali menyelimuti Ka'bah dengan kain.

Kiswah Kini berupa 850 kg sutera mentah

Nabi Muhammad menjadi orang pertama yang menutupi Ka'bah dengan kain putih yang dibuat di Messir bernama Qabhati. Saat pembebasan Kota Makkah, Nabi Muhammad masih mempertahankan kiswah lama yang sebelumnya juga digunakan sejak zaman Jahiliyah.

Kini kiswah Ka'bah terdiri dari 850 kg sutera mentah dan berwarna hitam di dalam kompleks, 120 kg benang emas dan 100 benang perak.

Kiswah dibuat oleh pabrik khusus di Makkah

Sumber: pixabay


Pembuatan kiswah Makkah berada di berbagai tempat. Sebelumnya Messir menjadi tempat pembuatan kiswah sejak zaman Khalifah Ummar bin Khattab. Namun kini pembuatan kiswah telah dibuat di pabrik khusus yang berada di Makkah.