Mengapa Laos Wajib Hadir dalam Masakan Harian? Simak 5 Alasan Utamanya
Ditulis oleh Sahabat DaunLaos atau lengkuas adalah bumbu dapur esensial yang tidak hanya memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan dan fungsi praktis dalam pengolahan makanan.
Laos, atau yang dikenal juga sebagai lengkuas, merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter rasa masakan tradisional Indonesia. Rempah ini tidak hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dan fungsi praktis dalam pengolahan makanan. Berikut ini adalah lima alasan utama yang menjadikan laos sebagai elemen yang tidak tergantikan dalam kuliner Nusantara.
Baca juga : Berita Transfer Real Madrid: Ferland Mendy Siap Dilepas, Fenerbahce Incar Bek Veteran
1. Memberikan Aroma dan Rasa Khas yang Kaya Dimensi
Laos memiliki profil rasa yang kompleks, dengan perpaduan antara pedas, getir, serta sentuhan citrus dan pine yang menyegarkan. Keunikan ini menjadikan lengkuas sebagai pemberi identitas pada berbagai hidangan seperti rendang, soto, gulai, dan sambal. Berbeda dengan jahe meskipun serupa dalam bentuk, laos memberikan aroma khas dan rasa mendalam yang memperkuat kombinasi rempah lainnya, menciptakan harmoni rasa yang sulit digantikan oleh bumbu lain.
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan dan Mengurangi Peradangan
Menurut tinjauan ilmiah berjudul Galangal, the Multipotent Super Spices (2020), laos mengandung senyawa bioaktif seperti 1,8-cineole, β-farnesene, dan berbagai flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan mendukung fungsi pencernaan. Konsumsi laos dalam makanan diketahui dapat membantu mengurangi keluhan seperti perut kembung dan ketidaknyamanan setelah makan, sekaligus mendukung sistem metabolisme tubuh.
3. Sumber Antioksidan Alami
Laos merupakan sumber antioksidan yang melimpah, termasuk quercetin, polisaponin, dan asam galat. Berdasarkan publikasi The Health Benefits of Popular Thai Ingredients (2024), kandungan ini berperan dalam menetralkan radikal bebas, sehingga menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif seperti jantung dan diabetes. Dengan demikian, laos bukan hanya berfungsi sebagai penyedap rasa, tetapi juga sebagai bagian dari pola makan yang mendukung kesehatan jangka panjang.
4. Berfungsi sebagai Pengawet Makanan Alami
Senyawa atsiri dan fenolik yang terkandung dalam laos terbukti memiliki aktivitas antimikroba terhadap patogen seperti Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Alpinia galanga: A Review of an Important Medicinal Plant (Universitas Airlangga, 2019). Sifat antimikroba ini menjadikan laos efektif dalam menjaga kebersihan dan kesegaran makanan, memperpanjang masa simpan, serta mengurangi risiko kontaminasi mikroba berbahaya.
5. Memberikan Sensasi Kuliner dan Fleksibilitas Penggunaan
Laos memberikan kontribusi tidak hanya pada rasa dan aroma, tetapi juga pada sensasi tekstur dan kepuasan sensorik yang tinggi. Dalam Galangal in Indonesian Cuisine (Savory Suitcase, 2023), disebutkan bahwa lengkuas memberikan efek segar dan konsistensi rasa yang stabil bahkan setelah proses memasak yang lama. Laos juga menunjukkan fleksibilitas dalam berbagai jenis hidangan, termasuk menu vegetarian dan olahan jamu modern, menjadikannya bahan penting dalam eksplorasi kuliner kontemporer.
Khasiat Kesehatan Lengkuas di Luar Dunia Kuliner
Lebih dari sekadar bumbu dapur, laos memiliki khasiat pengobatan yang telah dikenal selama berabad-abad dalam praktik pengobatan tradisional. Kandungan senyawa aktifnya mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari mengurangi peradangan hingga meningkatkan sistem kekebalan.
Efek Anti-inflamasi dan Pereda Nyeri
Dalam A Review of an Important Medicinal Plant: Alpinia galanga (L.) Willd. (Solikhah dkk., 2021), dijelaskan bahwa senyawa seperti ethyl-para-methoxycinnamate dan galangin dalam laos memiliki kemampuan menekan mediator inflamasi, yang bermanfaat dalam mengurangi nyeri sendi dan peradangan sistemik. Senyawa lain seperti gingerol, zingeron, dan gingerdione juga diketahui berperan dalam mendukung respons imun tubuh.
Aktivitas Antibakteri dan Antijamur
Menurut jurnal HerbMedPharmacol (2022), ekstrak laos terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri dan jamur, termasuk Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan patogen kulit. Kandungan terpenoid dan flavonoid di dalamnya memungkinkan lengkuas digunakan sebagai antiseptik alami untuk pengobatan ringan dan sebagai pengawet makanan non-sintetis.
Potensi Antikanker
Beberapa penelitian pra-klinis mengindikasikan bahwa senyawa aktif dalam laos, seperti galangin dan diarylheptanoids, memiliki aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker, termasuk kanker payudara dan paru-paru. Meskipun temuan ini masih dalam tahap laboratorium (in vitro), hasil tersebut membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang farmasi dan nutraseutikal.
Laos merupakan salah satu rempah yang tidak hanya memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luas. Dengan kombinasi fungsi kuliner dan terapeutik yang dimilikinya, lengkuas layak mendapat tempat utama dalam dapur sehari-hari. Penggunaan laos secara rutin tidak hanya akan memperkaya rasa masakan, tetapi juga berkontribusi pada gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.