Tibet yang memiliki penduduk mayoritas beragana Buddha ternyata menyimpan sejarah penting bagi umat Muslim. Sebab Tibet ternyata menyimpan sejarah interaksi yang sekarang dibuktikan dengan adanya masjid yang bernama Masjid Agung Lhasa.
Tibat sendiri merupakan dataran yang secara geopolitik sebagian besar wilayahnya dikendalikan oleh Cina. Tibet juga memiliki letak geografis tertinggi di bumi dengan ketinggian 4900 meter dari permukaan laut.
Islam di tengah Buddha
Penduduk Tibet umumya beraga Buddha, namun meski begitu terdapat penduduk yang beragama Islam di tengahnya. Memang umat Muslim tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan di Tibet.
Masjid tertinggi
Sumber: Facebook Muhammad Yasin Karim
Dikarenakan letak Tibet yang berada di geografis dengan ketinggian 4900 meter dari permukaan laut, maka Masjid Agung Lhasa menjadi masjid tertinggi di dunia. Masjid Agung Lhasa juga biasa dikenal sebagai Masjid Hebalin.
Masjid Agung Lhasa dibangun pada tahun 1716. Sejak dibangun, masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Penampilannya kini adalah hasil dari penyegaran yang dilakukan pada tahun 1959.
Tempat wisata
Sumber: Facebook Cak Lukik
Tebet juga memiliki daya tarik tersendiri sebagai wisata rohani. Seperti tren wisata pada beberapa tahun terakhir ini, banyak wisatawan yang memilih untuk berwisata rohani.
Kota yang terletak di pegunungan Himalaya ini ternyata menyimpan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebab adanya Masjid Agung Lhasa yang juga disebut sebagai Masjid di Atap Dunia.
Kebakaran dan dirusak
Masjid Agung Lhasa pernah mengalami kebakaran yang membuat bangunan luluh lantak pada tahun 1959. Setelah mengalami kebakaran, Masjid Agung Lhasa kembali dibangun pada tahun yang sama.
Pada 2008 lalu, Masjid Agung Lhasa juga pernah dirusak oleh massa pendemo anti Cina di Tibet. Masjid Agung Lhasa mengalami kerusakan karena dirusak oleh massa.
Arsitektur unik
Sumber: Facebook Rah e jannat
Masjid Agung Lhasa memiliki gaya arsitektur yang unik dan tradisional Tionghoa. Dengan dipadukannya unsur-unsur budaya seperti yang terlihat pada menara dan lengkungan gerbang, membuat Masjid Agung Lhasa sangat menarik dan unik.
Pada permukaan dinding Masjid Agung Lhasa juga terdapat berbagai motif floral yang biasa ditemui di masjid pada kawasan Asia Tengah.
Syiar Islam
Sumber: Facebook Zhang Faris
Penyebaran Islam di Cina Barat tak dapat terlepas dari peran Qutaibah bin Muslim al-Bahli. Dirinya merupakan sang penakluk wilayah Asia Tengah yang telah berkontribusi besar dalam penyebaran Islam di kawasan Asia Timur.
Qutaibah berhasil mengendalikan 40 ribu pasukan Arab di Basrah, 7.000 pasukan di Kufah, dan 7.000 pasukan bayaran.
Tibat sendiri merupakan dataran yang secara geopolitik sebagian besar wilayahnya dikendalikan oleh Cina. Tibet juga memiliki letak geografis tertinggi di bumi dengan ketinggian 4900 meter dari permukaan laut.
Penduduk Tibet umumya beraga Buddha, namun meski begitu terdapat penduduk yang beragama Islam di tengahnya. Memang umat Muslim tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan di Tibet.
Masjid Agung Lhasa dibangun pada tahun 1716. Sejak dibangun, masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Penampilannya kini adalah hasil dari penyegaran yang dilakukan pada tahun 1959.
Kota yang terletak di pegunungan Himalaya ini ternyata menyimpan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebab adanya Masjid Agung Lhasa yang juga disebut sebagai Masjid di Atap Dunia.
Kebakaran dan dirusak
Masjid Agung Lhasa pernah mengalami kebakaran yang membuat bangunan luluh lantak pada tahun 1959. Setelah mengalami kebakaran, Masjid Agung Lhasa kembali dibangun pada tahun yang sama.
Pada 2008 lalu, Masjid Agung Lhasa juga pernah dirusak oleh massa pendemo anti Cina di Tibet. Masjid Agung Lhasa mengalami kerusakan karena dirusak oleh massa.
Arsitektur unik
Masjid Agung Lhasa memiliki gaya arsitektur yang unik dan tradisional Tionghoa. Dengan dipadukannya unsur-unsur budaya seperti yang terlihat pada menara dan lengkungan gerbang, membuat Masjid Agung Lhasa sangat menarik dan unik.
Pada permukaan dinding Masjid Agung Lhasa juga terdapat berbagai motif floral yang biasa ditemui di masjid pada kawasan Asia Tengah.
Syiar Islam
Penyebaran Islam di Cina Barat tak dapat terlepas dari peran Qutaibah bin Muslim al-Bahli. Dirinya merupakan sang penakluk wilayah Asia Tengah yang telah berkontribusi besar dalam penyebaran Islam di kawasan Asia Timur.
Qutaibah berhasil mengendalikan 40 ribu pasukan Arab di Basrah, 7.000 pasukan di Kufah, dan 7.000 pasukan bayaran.