Pulau Dewata Bali merupakan salah satu tempat di Indonesia yang menawarkan beragam keindahan alam. Sehingga di Pulau ini selalu ramai wisatawan, baik dari lokal hingga mancanegara. Keindahan Pulau Dewata dapat memanjakan mata bagi para pengunjungnya. Namun dibalik keindahan tersebut, Bali juga menyimpan beragam kisah mistis.

Salah satunya jalan Campuhan, Ubud, Gianyar, Bali yang konon dikenal memiliki cerita angker. Menurut cerita masyarakat, pengguna jalan tersebut sering mengalami kejadian mistis. Pepohonoan rimbun menambah aura mistis kondisi jalan tersebut. Disisi lain juga terdapat sepetak kuburan yang konon dihuni arwah gentayangan.

Samping kanan dan kiri jalan ini juga terdapat tembok yang menjadi penahan tebing. Tepat berada di atas jalan inilah kuburan tersebut berada. Adanya kuburan ini menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat dengan munculnya sosok arwah perempuan. Hingga kini keberadaan sosok arwah ini masih dipercayai oleh masyarakat setempat.

Kisah Mistis Jalan Raya Campuhan Bali

Sumber; @mankedik_reborn


Salah satu cerita yang kini masih melekat di Bali ialah tentang sosok arwah perempuan penunggu jalan Campuhan Bali. Di atas jalan ini terdapat kuburan yang dikaitkan dengan sosok arwah tersebut. Terlebih kondisi jalan ini yang dihiasi dinding dan pepohonan rimbun. Berikut seputar kisah mistis Jalan Campuhan Bali:

1. Awal mula kisah mistis Jalan Raya Campuhan

Munculnya kisah mistis yang berada di daerah tersebut terdapat cerita dibaliknya. Konon dulu ada seorang siswa perempuan yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Seperti dilansir pada halaman facebook cerita mistis;

"Sebut saja namanya Sinta, seorang murid SMK yang bersekolah di sekolah tersebut. Kegiatan yang dia lalui biasa saja, semua dari dia memang biasa. Namun, suatu hari ajal menjemputnya dengan cara tidak biasa. Pada saat Sinta berangkat ke sekolahnya siang itu dengan sepeda motornya, seperti hari-hari biasa, dia melewati jalan itu dengan santainya sampai tiba-tiba "BRUUUKKK", tanpa disadari sebuah mobil yang hendak dia lewati membuka pintu tanpa aba2. Sinta yang terpental dan jatuh, ditabrak oleh kendaraan yang melintas tanpa sadar. Tubuh Sinta yang sudah tidak dapat bergerak dikerubungi masa dan dilarikan ke Rumah Sakit."

2. Arwah perempuan gentayangan

Masyarakat Bali memiliki kepercayaan, jika ada yang meninggal namun belum di Aben atau upacara ini dapat menimbulkan kekuatan aura mistis. Selain itu juga ketika ada orang yang meninggal dengan cara tak wajar dan belum di upacarai arwahnya akan tetap tinggal di tempat ia menghembuskan nafas terakhir.

Setelah beberapa hari terjadinya kecelakaan yang dialami oleh Sinta. Digelarlah sebuah upacara Ngiring Betara yang berada di salah satu Pura. Kebetulan Pura tersebut berdekatan dengan sekolahan Sinta, atau di sekitar Jalan Raya Campuhan. Konon ada salah seorang warga yang mengalami kejadian mistis penampakkan arwah perempuan itu.

Melihat kejadian itu, warga yang melihat bergegas menanyakan kepada ibu Sinta. Lalu ditunjukkan di mana warga itu melihat Sinta berada, anehnya sudah tak ada lagi. Sang ibu pun menceritakan pada warga, bahwa Sinta telah tiada. Warga yang mendengar cerita tersebut akhirnya shock dan kaget. Hingga kini cerita mistis ini masih berkembang di tengah masyarakat.

3. Membunyikan klakson ketika melintas

sumber; pixabay.com


Akibat berkembangnya kisah mistis ini, membuat para pengguna jalan tersebut dianjurkan untuk membunyikan klakson. Hal ini dilakukan untuk memberi salam agar tidak diganggu arwah perempuan. Terlebih saat melintasi jalan ini pada malam hari, sebaiknya lebih berhati-hati.

Bali hingga kini masih kental dengan kisah mistis ini. Soal percaya dan tidak kita kembalikan pada diri kita masing-masing. Tetaplah menghargai satu sama lain. Demikian kisah mistis Jalan Raya Campuhan Bali.