Di padatnya bangunan ibu kota, menyimpan masjid yang unik bernama Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman. Letak masjid ini berada di antara gedung-gedung tinggi di Jakarta Selatan. Untuk dapat ke lokasi Masjid Agung Al Munada ini, pengunjung hanya bisa mengendarai sepeda motor atau jalan kaki karena letaknya berada di dalam lorong kecil.

Masjid perahu

Sumber: @piknikyukindonesia


Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman juga dikenal sebagai Masjid Perahu. Hal ini dikarenakan di depan masjid berdiri kokoh perahu. Pembangunan perahu juga bersamaan dengan berdirinya masjid yakni pada tahun 1963.

Perahu Nabi Nuh

Pembangunan perahu tersebut ternyata terinspirasi dari kisah Nabi Nuh yang menyelamatkan umat saat banjir besar menerjang. Bentuk perahu tersebut merupakan ide dari KH Abdurrahman Massud. Perahu yang dibangun di depan masjid tersebut merupakan tempa wudhu dan kamar mandi. Pada bagian atas kapal biasa digunakan untuk acara rapat pengurus.

Fosil batu

Sumber: @ora.iso.meneng_168


Keunikan masjid tidak hanya berada di luar saja, namun di dalam masjid masih banyak keunikan yang jarang diketahui, salah satunya adanya fosil batu yang tempatnya tidak berubah dari dulu hingga kini.

Al-Qur'an raksasa

Tak hanya terdapat fosil batu, Masjid Perahu juga menyimpan Al-Qur'an raksasa yang berukuran 1 meter x 1 meter yang memiliki ketebalan 30 centimeter. Al-Qur'an raksasa ini juga dikelilingi 16 batu giok yang merupakan koleksi dari pendiri masjid.

Emas 1 kg

Sumber: @ora.iso.meneng_168


Keunikan dari masjid ini selanjutnya adalah tersimpannya emas seberat satu kilogram. Emas tersebut tersimpan di atap masjid yang berbentuk kerucut tersebut. Emas tersebut dipercaya akan memberikan kemakmuran bagi warga sekitar Masjid Perahu.