Di Turki terdapat benteng bersejarah bernama Bogazkesen atau biasa disebut Rumeli Hisari. Rumeli Hisari memiliki sejumlah keunikan yang jarang diketahui. Benteng tersebut dibangun oleh Mehmed II yang merupakan Sultan Otoman dan dibangun pada antara tahun 1451 dan 1452.
Perebut Konstatinopel
Sumber: @istanbul_gn_tours
Sultan Mehmed belajar dari perjuangan yang telah dilakoni ayahnya jika membangun strategi angkatan laut guna melawan armada Bizantium sangatlah penting. Benteng yang terletak di pantai Bosphorus ini menurut sejarah berfungsi sebagai pengepungan untuk merebut Konstatinopel.
Desain berbentuk nama Muhammad
Rumeli Hisari memiliki bangunan yang unik dengan desain yang disengaja berbentuk nama Rasulullah SAW. Desain unik ini pun yang membuat benteng Rumeli Hisari menjadi sorotan.
Menjadi penjara
Sumber: @yolculuknereyenet
Setelah jatuhnya Konstatinopel pada 1453, Rumeli Hisari beberapa kali beralih fungsi seperti menjadi pos pemeriksaan bea cukai, hingga menjadi penjara selama abad ke-17 M.
Hancur
Benteng Rumeli Hasari pernah hancur karena gempa bumi pada tahun 1509. Benteng penuh sejarah ini juga kembali hancur setelah terbakar pada tahun 1746. Ketika terjadi kerusakan, benteng Rumeli Hisari akan langsung diperbaiki. Namun pada abad ke-19, Rumeli Hisari tidak digunakan lagi.
Dibangun singkat
Sumber: @burcaktemelofficial
Pembangunan benteng Rumeli Hisari juga terbilang singkat, sebab benteng yang besar dengan memiliki lima gerbang utama, gerbang sekunder dan 17 menara ini hanya membutuhkan waktu 4 bulan untuk selesai dibangun. Hal ini karena proses pembangunannya melibatkan 3.000 orang.
Saksi terbunuhnya Raja Konstantinus XI
Benteng Rumeli Hisari juga menjadi saksi bisu dari pertarungan yang memakan waktu 53 hari yang mempertemukan pasukan Bizantium dan Turki Ustmani. Perang yang dramatis tersebut mengakibatkan terbunuhnya Raja Konstantinus XI.
Tempat wisata
Sumber: @travelto.istanbul
Kini benteng Rumeli menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi. Tiket masukknya berkisar Rp 30 ribu. Jika berada di atas benteng Rumeli Hisari, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah, bahkan dapat melihat dua benua sekaligus yakni Asia dan Eropa.
Perebut Konstatinopel
Sultan Mehmed belajar dari perjuangan yang telah dilakoni ayahnya jika membangun strategi angkatan laut guna melawan armada Bizantium sangatlah penting. Benteng yang terletak di pantai Bosphorus ini menurut sejarah berfungsi sebagai pengepungan untuk merebut Konstatinopel.
Rumeli Hisari memiliki bangunan yang unik dengan desain yang disengaja berbentuk nama Rasulullah SAW. Desain unik ini pun yang membuat benteng Rumeli Hisari menjadi sorotan.
Hancur
Dibangun singkat
Pembangunan benteng Rumeli Hisari juga terbilang singkat, sebab benteng yang besar dengan memiliki lima gerbang utama, gerbang sekunder dan 17 menara ini hanya membutuhkan waktu 4 bulan untuk selesai dibangun. Hal ini karena proses pembangunannya melibatkan 3.000 orang.
Saksi terbunuhnya Raja Konstantinus XI
Benteng Rumeli Hisari juga menjadi saksi bisu dari pertarungan yang memakan waktu 53 hari yang mempertemukan pasukan Bizantium dan Turki Ustmani. Perang yang dramatis tersebut mengakibatkan terbunuhnya Raja Konstantinus XI.
Tempat wisata
Kini benteng Rumeli menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi. Tiket masukknya berkisar Rp 30 ribu. Jika berada di atas benteng Rumeli Hisari, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah, bahkan dapat melihat dua benua sekaligus yakni Asia dan Eropa.