TikTok Tetap Dilarang di India Meski Situs Sempat Aktif
Ditulis oleh Muhammad RisalTikTok belum kembali di India meski situs sempat bisa diakses. Larangan tetap berlaku.
TikTok, platform media sosial populer asal Tiongkok, belum diizinkan kembali beroperasi di India. Meski sempat terjadi akses singkat ke situsnya, hal ini tidak menandakan bahwa larangan telah dicabut. Seorang juru bicara TikTok menegaskan bahwa larangan dari pemerintah India masih berlaku dan aplikasi tersebut tidak dapat diakses di negara tersebut.
Baca juga : Cedera Cole Palmer Jadi Pukulan Bagi Chelsea Sebelum Laga Kontra West Ham
Dalam pernyataan yang dikirimkan melalui email ke TechCrunch, juru bicara TikTok menyatakan, "Kami belum memulihkan akses ke TikTok di India dan terus mematuhi arahan Pemerintah India." Hal ini menegaskan bahwa TikTok tetap tidak dapat diakses oleh pengguna di India.
TikTok dan Larangan Pemerintah India
Seorang pejabat senior di Kementerian IT India, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, juga mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak melakukan tindakan apapun untuk mencabut larangan yang diberlakukan berdasarkan Pasal 69A dari Undang-Undang IT. Ini menunjukkan bahwa larangan tersebut masih berlaku dan tidak ada perubahan kebijakan terkait hal ini.
Pada hari Jumat, beberapa media lokal di India, termasuk surat kabar terkemuka, melaporkan bahwa TikTok mungkin akan kembali di India setelah situsnya sempat dapat diakses oleh beberapa pengguna tanpa menggunakan VPN. Hal ini cukup mengejutkan mengingat pemerintah India telah memblokir akses ke TikTok sejak akhir Juni 2020.
Kesalahan Jaringan dan Akses Sementara
Kemunculan singkat TikTok di India tampaknya disebabkan oleh kesalahan konfigurasi jaringan. Insiden serupa pernah terjadi pada September 2022, ketika beberapa penyedia layanan internet secara tidak sengaja membuka blokir TikTok dan situs lainnya saat menerapkan pembaruan, menurut sumber yang akrab dengan masalah ini.
Kesalahan ini mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi canggih, kesalahan manusia dan jaringan masih bisa terjadi, menyebabkan kebingungan di kalangan pengguna. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini bukan indikasi dari perubahan kebijakan pemerintah.
Sejak larangan diberlakukan, TikTok dan aplikasi lain yang terkait dengan Tiongkok telah dilarang di India sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan nasional. Ketegangan yang meningkat antara India dan Tiongkok menjadi latar belakang dari larangan ini.
Pengguna di India yang berharap untuk kembali mengakses TikTok harus menunggu hingga ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai perubahan kebijakan. Hingga saat itu, TikTok tetap tidak dapat diakses di negara tersebut.
Larangan ini juga berdampak pada ekosistem kreator konten di India, yang sebelumnya sangat bergantung pada platform ini untuk berbagi video pendek dan berinteraksi dengan audiens mereka.
Meski TikTok tetap dilarang, banyak pengguna beralih ke platform lain yang menawarkan fitur serupa. Ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi pengguna dalam menghadapi perubahan kebijakan teknologi.
Ke depannya, penting bagi pengguna untuk tetap mengikuti perkembangan kebijakan dan peraturan terkait aplikasi dan platform digital di negara mereka. Hal ini akan membantu mereka tetap mematuhi hukum dan menghindari potensi masalah hukum.
Untuk saat ini, TikTok tetap menjadi salah satu dari banyak aplikasi yang dilarang di India, dan pengguna harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan kreativitas mereka.
- Tag :
- TikTok
- India
- media sosial
- akses