Etamox merupakan obat yang memiliki kandungan amoxicillin dan diproduksi oleh Errita Pharma. Obat ini memiliki dua bentuk, yakni kaplet dan sirup. Etamox masuk pada golongan antibiotik penisilin.

Adapun fungsi dari etamox, yakni bisa menyembuhkan beberapa infeksi yang diakibatkan karena bakteri. Obat ini berperan dalam menekan pertumbuhan bakteri. Etamox atau amoksisilin juga bisa dipakai dengan obat lain dalam mengatasi radang lambung atau usus yang muncul karena bakteri H. pylori.

Gejala radang tenggorokan

Gejala radang tenggorokan
, yakni:

- Sakit kepala.
- Panas dingin.
- Pegal-pegal.
- Muncul ruam.
- Sakit tenggorokan.
- Susah menelan.
- Timbul ruam.
- Mual dan muntah.
- Hilangnya selera makan.

Efek samping
Sumber: Pexels.com


Berikut ini efek samping etamox yang bisa muncul saat memakainya, seperti halnya:

- Diare
- Anemia
- Urtikaria
- Leukopenia
- Kolestasis
- Mual dan muntah
- Trombositopenia
- Agranulositosis
- Sindrom Stevens-Johnson

Bentuk Etamox

Bentuk entamox
ialah tablet dan sirup. Kamu perlu memahami keterangan dari kedua bentuk tersebut, yaitu:

1. Etamox sirup

Termasuk golongan: Obat keras
Memiliki kandungan: Amoxicillin 125 mg/5 mL
Bentuknya: Sirup kering
Kemasan: Botol 60 mL
Farmasi: Errita Pharma
Harga: Rp. 5.000 - Rp. Rp. 14.000/botol

2. Etamox kaplet

Termasuk golongan: Obat keras
Memiliki kandungan: Amoxicillin 500 mg
Bentuknya: Kaplet
Kemasan: Strip @10 tablet
Farmasi: Errita Pharma
Harga: Rp. 4.800 - Rp. 10.000/strip

Dosis Etamox

Berikut dosis yang digunakan untuk konsumsi etamox, yakni:

- Dewasa: konsumsi 250-500 mg setiap 8 jam (3x sehari).
- Anak-anak: konsumsi 20-40mg kg/BB/hari pada 3 dosis yang terbagi.