Hufralgin merupakan obat yang digunakan dalam meringankan rasa sakit karena neuritis dan neuralgia, terutama terhadap kondidi rasa sakit yang berat. Adapun kandungan aktif hufralgin, seperti thiamine HCL (Vitamin B1) 50 mg, pyridoxine HCL (vitamin B6) 100 mg, methampyron 500 mg, dan cyanocobalamin (vitamin B12) 100 mcg.

Walaupun demikian, hufralgin tergolong obat keras maka pemaakiannya perlu sesuai dengan resep dari dokter. Hufralgin memiliki khaisat dalam mengatasi rasa sakit sedang sampai berat, seperti neuritis (peradangan yang terjadi di saraf mata) dan neuralgia (nyeri kronis yang berdampak pada saraf trigeminal).

Dosis dan cara pemakaiannya
Sumber: Pexels.com


Adapun dosis dan cara pemakaian dari hufralgin, ialah sebagai berikut:

Hufralgin yang tergolong obat keras, tentu saja untuk mengonsumsinya perlu petunjuk dari dokter. Dosis pemakaian hufralgin, yaitu 3 kali sehari 1 kaplet salut selaput.

Efek samping

Ketahui juga efek samping dari hufragin, sebagai berikut:

- Diare
- Muntah darah
- Darah dalam urin (hematuria)
- Penglihatan kabur
- Ruam kulit
- Gatal hingga bengkak
- Kerusakan hati terlebih terhadap pemakaian jangka panjang
- Muncul gangguan saluran pencernaan, seperti mual dan muntah

Kontraindikasi

Beberapa kontraindikasi yang dapat muncul terhadap pemakaian hufralgin, yakni:

- Hati
- Asma
- Pasien DBD
- Hipersensitif
- Pasien yang punya masalah ginjal
- Pasien yang hendak atau sudah melakukan operasi by-pass jantung
- Urtikaria atau radang/tukak terhadap lambung atau usus

Harga: Rp. 5.200 - Rp. 9.000