Abu Al Abbas as Saffah adalah khalifah pertama dari Bani Abbasiyah. Dirinya berkuasa antara 7750 hingga 754, sedangkan Bani Abbasiyah berkuasa antara 750 hingga 1258. Nama asli Abu Al Abbas as Saffah adalah Adullah bin Muhammad bin Ali bin Adbullah bin Abbas bin Abdul-Muthalib bin Hasyim.

Abu Al Abbas as Saffah juga merupakan seorang pendiri Daulah Abbasiyah yang mengakui jika dirinya sebagai keturunan paling dekat dengan Rasulullah SAW. As-Saffah merupakan gelar yang didapatinya yang berarti penumpah atau peminum darah. Dirinya mendapatkan gelar atau julukan tersebut karena dikenal sebagai sesosok yang tegas, keja, dan pemberani.

Abu Al Abbas as Saffah muda

Pendiri Daulah Abbasiyah ini lahir pada 721 di Suriah. Dirinya merupakan putra dari pasangan Muhammad bin Ali dan Raita. Ibunya merupakan anak dari salah satu tujuh ahli fikih dari generasi tabiin di Madinah yakni Ubaidallah bin Abdullah dan ayahnya merupakan cicit dari Abbas bin Abdul Muthalib yang merupakan paman Rasulullah SAW.

Membenci Dinasti Umayyah

Abu Al Abbas as Saffah dikenal sebagai sesorang yang sangat membenci pemerintahan Dinasti Umayyah bahkan ingin menghancurkannya. Hal ini dikarenakan Dinasti Umayyah memiliki banyak masalah, apalagi dirinya merasa ia lah yang pantas dan seharusnya memimpin karena merupakan keturunan Rasulullah SAW.

Pelengseran Dinasti Umayyah

Sumber: Facebook M Ailif Satria


Setelah tumbuh menjadi pria dewasa dan tangguh, Abu Al Abbas as Saffah menjadi aktor dari runtuhnya Dinasti Umayyah. Hal tersebut semakin kuat setelah mendapatkan dukungan dari Panglima militer Abu Muslim Al-Khurasani.

Pada 750, Abu Al Abbas as Saffah memimpin kelompok Abbasiyah untuk menggulingkan Dinasti Umayyah dan berhasil. Setelah menggulingkan Dinasti Umayyah, Abu Al Abbas as Saffah menjadi pemimpin pertama.

Kejam namun tuai pujian

Sumber: Facebook Achmad Bayu Sujiwo


Saat berkuasa sebagai khalifah Abbasiyah dari tahun 750 hingga 754, Abu Al Abbas as Saffah telah melakukan berbagai hal yang kejam seperti memerintahkan untuk memburu keturunan dari Dinasti Umayyah untuk dibunuh, bahkan Abu Al Abbas as Saffah menggali kuburan para khalifah dari Dinasti Umayyah dan kemudian dibakar hingga menjadi debu.

Meski apa yang dilakukan oleh Abu Al Abbas as Saffah dianggap kejam karena terlalu berani, namun nyatanya banyak yang memuji keputusannya tersebut dari masyarakat.

Membangun peradaban Islam

Terlepas dari kekejaman Abu Al Abbas as Saffah kepada Dinasti Umayyah, dirinya sukses membangun dasar pemerintahan yang kondusif. Abu Al Abbas as Saffah juga mebangun peradaban Islam terkhusus dalam bidang ilmu pengetahuan.

Pemerintahan yang singkat

Abu Al Abbas as Saffah memerintah atau menjadi khalifah di Daulah Abbasiyah cukup singkat karena hanya empat tahun. Hal ini dikarenakan Abu Al Abbas as Saffah menderita penyakit yang menyebabkan dirinya wafat pada 754.