Radang Tenggorokan memang menjadi masalah umum yang sering dialami kebanyakan orang. Karena saat Tenggorokan Alami nyeri selalu menjadi permasalahan umum penyakit lainnya akan timbul. Seperti akan flu, atau virus yang lainnya.

Mulai dari serak yang seperti pada umumnya dan nyeri saat menelan makan. Juga mengalami kesulitan untuk berbicara. Ada sebagian pula yang menganggap Radang Tenggorokan ini adalah masalah yang sepele. Padahal hal itu tidak bisa dianggap semudah itu. Karena bisa saja penyebab dari virus atau bakteri.

Seperti berapa tahun terakhir, salah satu gejala dari COVID-19 adalah saat Tenggorokan Sakit. Jadi belum tentu bisa dianggap seremeh itu. Namun tak perlu khawatir, salah satu obat yang bisa membantu Radang Tenggorokan terjadi sudah tersedia di Apotek. Di antaranya adalah Cefat.

Manfaat
Sumber: Pexels.com


Cefat
yaitu merupakan obat antibiotik yang mengandung dari Cefadroxil. Di mana Cefadroxil monohydrate memiliki takaran sejumalah 500 mg. Cefadroxil yang merupakan antibiotika golongan Cefalosporin. Antibiotika ini yang bekerja dengan cara mengikat satu atau lebih protein pengikat dari penisilin (PBPs) yang pada gilirannya menghalangi langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri. Yang sehingga menghambat biosintesis dinding sel dan menahan perakitan dinding sel yang mengakibatkan lisis dari bakteri. Antibiotik ini digunakan untuk mengatasi infeksi saluran yang ada di pernafasan, saluran kemih dan kelamin serta infeksi kulit serta jaringan lunak. Penggunaan untuk obat ini memang harus atas dengan anjuran dan resep yang disarankan oleh dokter.

Fungsi

Di antara fungsinya yang lain adalah:
Obat antibiotik ini merupakan dari golongan sefalosporin yang bekerja mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Seperti: radang tenggorokan, infeksi kulit hingga infeksi saluran kemih.

Juga mengobati infeksi sistem yang mengganggu dalam pernapasan. Seperti misalnya sinusitis; pneumonia sampai dengan bronkitis. Infeksi THT; mulai dari telinga, hidung serta tenggorokan. Kemudian permasalahan ginjal, sistem saluran kemih, tulang dan sendi, kulit dan jaringan lunak, ginekologi atau sistem reproduksi yang sering dialami oleh wanita.

Efek Samping

Hampir keseluruhan obat tentunya memiliki efek sampingnya. Hal sama dengan Dextafen ini. Tapi juga kembali lagi pada kondisi umum seseorang saat mengonsumsi sebuah obat. Ada yang langsung terjadi reaksi, dan ada pula kecil reaksinya atau tidak bereaksi sama sekali. Beberapa efek samping ini mungkin bisa menjadi rujukan apabila terjadi. Di antaranya;

1. Gangguan saluran pencernaan
2. Reaksi hipersensitivitas