Mark Zuckerberg Memulai Misi Menggantikan Smartphone dengan Kacamata Pintar

Mark Zuckerberg memperkenalkan kacamata pintar yang bisa menggantikan smartphone.

Jika Anda sering merasa tergoda untuk terus memeriksa ponsel, bahkan saat sedang bersama teman, Meta memiliki solusi baru: periksa kacamata Anda. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan dalam keynote Meta Connect 2025 bahwa kacamata pintar dapat mengembalikan rasa kehadiran yang hilang karena ponsel. Dengan kacamata ini, Meta berharap dapat merebut pangsa pasar dari Apple dan Google, mengurangi ketergantungan pada toko aplikasi mereka.

Baca juga : Fans Liverpool Berikan Penilaian pada Debut Alexander Isak

Meta memperkenalkan Meta Ray-Ban Display, kacamata pintar yang diharapkan dapat menggantikan smartphone di masa depan. Divisi Reality Labs Meta telah menghabiskan banyak dana, yang menimbulkan kekhawatiran investor. Namun, acara terbaru menunjukkan hasil dari investasi besar tersebut, meskipun Meta pernah mengalami kegagalan, seperti metaverse sosialnya.

Kacamata Meta Ray-Ban Display dilengkapi dengan kamera, speaker, mikrofon, dan asisten AI. Layar kacamata ini dapat menampilkan aplikasi Meta seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook, serta memberikan petunjuk arah dan terjemahan langsung. Yang membedakan adalah Meta Neural Band, gelang yang menggunakan elektromiografi permukaan (sEMG) untuk menangkap sinyal dari otak ke tangan saat melakukan gerakan.

Kacamata Pintar dengan Teknologi sEMG

Meta Neural Band memungkinkan pengguna menulis pesan dengan gerakan tangan, seolah-olah memegang pena. Meskipun beberapa demo AI gagal karena masalah Wi-Fi, Zuckerberg menunjukkan cara kerja gelang ini dengan menulis pesan cepat di atas panggung. Dia mengklaim bisa menulis hingga 30 kata per menit, mendekati kecepatan mengetik di smartphone.

Teknologi ini memungkinkan penggunaan kacamata tanpa berbicara, yang lebih nyaman di tempat umum. Meskipun Apple Watch juga memiliki fitur serupa, prosesnya lambat dan tidak praktis. Gelang ini menawarkan kontrol gerakan yang lebih kompleks, mengingatkan pada teknologi yang sudah dikenal seperti Nintendo Joy-Cons.

Masa Depan Kacamata Pintar

Meta telah berinvestasi besar dalam penelitian sEMG sejak 2021, bahkan menunjukkan prototipe produk yang lebih besar bernama Orion. Seperti Apple dan Google, Meta bersiap untuk masa depan di mana kacamata pintar bisa menggantikan smartphone. Namun, tidak ada jaminan bahwa teknologi ini akan lebih alami digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan ponsel.

Ini mungkin taruhan terbesar Meta, bahkan lebih besar dari metaverse-nya. Zuckerberg memperkenalkan teknologi ini sebagai inovasi yang lebih prososial dibandingkan smartphone, berusaha memanfaatkan ketidakpuasan kita terhadap waktu layar yang meningkat. Dia mengatakan, "Teknologi harus tidak menghalangi."

Apakah smartphone akan menjadi barang usang seperti Nokia dengan keyboard T9? Itu tergantung pada apakah narasi Zuckerberg bahwa kacamata ini akan membuat kita merasa lebih hadir benar adanya. Meta dan para pesaingnya bertaruh besar pada pergeseran budaya dari smartphone ke kacamata pintar, dan Ray-Ban Display akan memberi konsumen gambaran pertama tentang masa depan ini.