Kesepakatan TikTok Disetujui Trump dan ByteDance, Detail Resmi Belum Ada
Ditulis oleh Arief H PurnomoTrump dan ByteDance mengumumkan persetujuan kesepakatan TikTok, namun detail resmi belum dirilis.
Pada hari Jumat, Presiden Trump mengumumkan bahwa kesepakatan TikTok, yang berpotensi membuat platform video tersebut dikendalikan oleh konsorsium investor AS, telah disetujui oleh Presiden Xi dari China. Pemilik TikTok, ByteDance, juga mengeluarkan pernyataan publik yang mengatakan bahwa perusahaan akan bekerja untuk memastikan TikTok 'tetap tersedia bagi pengguna Amerika melalui TikTok U.S.' Namun, tidak ada rincian lebih lanjut tentang kesepakatan tersebut yang ditawarkan saat itu.
Baca juga : Tottenham Berencana Rekrut Bintang Liga Champions Bergaji Tinggi
Negara-negara tersebut telah bekerja untuk menemukan cara menyelamatkan bisnis TikTok di AS, setelah TikTok dilarang pada Januari karena masalah keamanan nasional. Larangan tersebut ditunda beberapa kali oleh pemerintahan Trump di tengah protes konsumen dan kreator terhadap penghapusan aplikasi tersebut.
Kesepakatan TikTok dan Reaksi Trump
Minggu ini, Trump mengisyaratkan di platform media sosialnya, Truth Social, bahwa kesepakatan telah dicapai dan pembeli akan segera diumumkan. Sebuah laporan dari The Wall Street Journal mengonfirmasi bahwa investor, termasuk Oracle, Silver Lake, dan Andreessen Horowitz, akan memegang 80% saham di entitas TikTok AS, dengan pemegang saham China memiliki sisanya.
Dewan perusahaan baru tersebut juga sebagian besar akan berasal dari AS, dengan satu anggota dewan ditunjuk oleh pemerintah AS sendiri. 'Panggilan tersebut sangat baik, kami akan berbicara lagi melalui telepon, menghargai persetujuan TikTok,' catat Trump di akun Truth Social-nya pada hari Jumat, setelah mengatakan bahwa salah satu item yang dibahas selama panggilan tersebut adalah persetujuan kesepakatan.
Pernyataan ByteDance dan Masa Depan TikTok
Di situs web TikTok, perusahaan membagikan pernyataan yang dikaitkan dengan juru bicara ByteDance yang berbunyi: 'Kami berterima kasih kepada Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald J. Trump atas upaya mereka untuk mempertahankan TikTok di Amerika Serikat. ByteDance akan bekerja sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memastikan TikTok tetap tersedia bagi pengguna Amerika melalui TikTok U.S.'
Meski demikian, detail resmi mengenai bagaimana kesepakatan ini akan diimplementasikan masih belum dirilis. Banyak yang menantikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana struktur kepemilikan baru ini akan mempengaruhi operasional TikTok di AS.
Dengan adanya kesepakatan ini, TikTok berharap dapat mengatasi kekhawatiran keamanan nasional yang sebelumnya menjadi alasan utama larangan tersebut. Namun, bagaimana kesepakatan ini akan diterima oleh publik dan pemerintah AS masih harus dilihat.
Kesepakatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya TikTok bagi pengguna Amerika dan bagaimana platform ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif di AS, TikTok jelas memiliki pengaruh yang signifikan.
Di sisi lain, ByteDance harus memastikan bahwa kepentingan pemegang saham China tetap terjaga, sambil mematuhi regulasi dan hukum yang berlaku di AS. Ini adalah tantangan yang tidak kecil dan akan membutuhkan diplomasi serta strategi bisnis yang cermat.
Ke depan, banyak yang berharap bahwa kesepakatan ini akan membuka jalan bagi inovasi dan ekspansi lebih lanjut dari TikTok di pasar AS. Dengan dukungan dari investor besar seperti Oracle dan Andreessen Horowitz, TikTok memiliki potensi untuk terus berkembang dan menghadirkan konten yang menarik bagi penggunanya.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal menjaga privasi dan keamanan data pengguna. Ini adalah isu yang terus menjadi perhatian utama bagi pengguna dan regulator di seluruh dunia.
Kesepakatan ini juga bisa menjadi preseden bagi perusahaan teknologi lain yang beroperasi di lintas batas negara, menunjukkan bagaimana negosiasi dan kompromi dapat dicapai untuk kepentingan semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, meskipun detail resmi belum dirilis, persetujuan kesepakatan ini adalah langkah penting dalam memastikan masa depan TikTok di AS dan menunjukkan bagaimana diplomasi dan bisnis dapat berjalan beriringan.