Islam masuk ke India pada abad ke-7 lewat perdagangan dan jalur perdagangan dari Timur Tengah. Pada abad ke-8 dan ke-9, Islam mulai berkembang lewat aktivitas sufi dan para peziarah.
Pada abad ke-12, Raja Muhammad Ghori yang berasal dari Afghanistan sukses menaklukkan India Selatan dan memulai era kekaisaran Delhi Sultanat, hingga pada saat itu banyak wilayah India dipimpin oleh penguasa Muslim. Selama berabad-abad, perkembangan Islam terus berlanjut dan mempengaruhi budaya dan sejarah India meski mayoritas penduduk India masih adalah Hindu.
Kekaisaran Delhi Sultanat
Kekaisaran Delhi Sultanat merupakan sebuah kekaisaran Muslim yang berada di India dan berdiri selama abad ke-13 hingga abad ke-16. Berdiri kekaisaran Delhi Sultanat pada tahun 1206 didirikan oleh Raja Muhammad Ghori yang berasal dari Afghanistan setelah menaklukkan India Selatan. Kekaisaran ini terdiri dari beberapa dinasti Muslim seperti dinasti Slave, Khilji, Tughlaq, Sayyid, dan Lodi.
Berpengaruh dalam sejarah dan budaya
Kekaisaran Delhi Sultanat juga mempengaruhi sejarah, budaya, dan politik India secara signifikan. Seperti dalam kebijakan, Kekaisaran Delhi Sultanat memperkenalkan sistem pemerintahan dengan berbasis kekaisaran, dan juga mempromosikan bahasa dan budaya Islam. Kekaisaran Delhi Sultanat punya wilayah yang luas dan memimpin beberapa perluasan teritorial pada masa keemasannya.
Runtuhnya Kekaisaran Delhi Sultanat
Pada akhir abad ke-16, Kekaisaran Delhi Sultanat runtuh dan digantikan oleh yang juga Muslim yakni Kekaisaran Mughal. Meski begitu, warisan Kekaisaran Delhi Sultanat terus mempengaruhi sejarah dan budaya di India hingga saat ini.
Bangunan peninggalan sejarah masuknya Islam di India
1. Masjid Jama
Sumber: Facebook Brasileiros na India
Masjid yang terletak di Delhi ini dibangun oleh Shah Jahan yang merupakan salah satu penguasa Mughal pada abad ke-17, Jama Masjid punya kapasitas untuk menampung ribuan orang dan juga menjadi salah satu simbol terpenting dari budaya dan sejarah India.
Masjid Jama dikenal dengan arsitektur dan desain yang indah, termasuk juga lorong-lorong besar, kolam air mancur, hingga menara-menara tinggi. Masjid Jama kini masih berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam dan sebagai salah satu tujuan wisata utama di Delhi.
2. Andhai Din Ka Jhonpra
Andhai Din Ka Jhonpra ini terletak di Ajmer, Rajasthan. Masjid dan juga madrasah ini dibangun pada abad ke-12 oleh dinasti Slave dan sebagai salah satu contoh awal dari arsitektur Islam di India.
Adhai Din Ka Jhonpra dikenal dengan arsitektur yang unik dan indah, termasuk juga dari kombinasi gaya Hindu dan Islam dalam desain bangunan. Namun banyak bagian dari masjid ini telah hilang seiring waktu, bagian utama masih berdiri hingga saat ini dan menjadi tujuan wisata.
3. Tughlaqabad Fort
Sumber: Facebook Shuib Kaw
Tughlaqabad Fort dibangun pada abad ke-14 oleh Sultan Ghiyasuddin Tughlaq sebagai benteng pertahanan. Benteng ini memiliki contoh arsitektur militer Muslim yang indah. Kini, Tughlaqabad Fort tersebut menjadi salah satu situs bersejarah yang dikunjungi di India.
Pada abad ke-12, Raja Muhammad Ghori yang berasal dari Afghanistan sukses menaklukkan India Selatan dan memulai era kekaisaran Delhi Sultanat, hingga pada saat itu banyak wilayah India dipimpin oleh penguasa Muslim. Selama berabad-abad, perkembangan Islam terus berlanjut dan mempengaruhi budaya dan sejarah India meski mayoritas penduduk India masih adalah Hindu.
Kekaisaran Delhi Sultanat merupakan sebuah kekaisaran Muslim yang berada di India dan berdiri selama abad ke-13 hingga abad ke-16. Berdiri kekaisaran Delhi Sultanat pada tahun 1206 didirikan oleh Raja Muhammad Ghori yang berasal dari Afghanistan setelah menaklukkan India Selatan. Kekaisaran ini terdiri dari beberapa dinasti Muslim seperti dinasti Slave, Khilji, Tughlaq, Sayyid, dan Lodi.
Kekaisaran Delhi Sultanat juga mempengaruhi sejarah, budaya, dan politik India secara signifikan. Seperti dalam kebijakan, Kekaisaran Delhi Sultanat memperkenalkan sistem pemerintahan dengan berbasis kekaisaran, dan juga mempromosikan bahasa dan budaya Islam. Kekaisaran Delhi Sultanat punya wilayah yang luas dan memimpin beberapa perluasan teritorial pada masa keemasannya.
Pada akhir abad ke-16, Kekaisaran Delhi Sultanat runtuh dan digantikan oleh yang juga Muslim yakni Kekaisaran Mughal. Meski begitu, warisan Kekaisaran Delhi Sultanat terus mempengaruhi sejarah dan budaya di India hingga saat ini.
1. Masjid Jama
Masjid yang terletak di Delhi ini dibangun oleh Shah Jahan yang merupakan salah satu penguasa Mughal pada abad ke-17, Jama Masjid punya kapasitas untuk menampung ribuan orang dan juga menjadi salah satu simbol terpenting dari budaya dan sejarah India.
Masjid Jama dikenal dengan arsitektur dan desain yang indah, termasuk juga lorong-lorong besar, kolam air mancur, hingga menara-menara tinggi. Masjid Jama kini masih berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam dan sebagai salah satu tujuan wisata utama di Delhi.
2. Andhai Din Ka Jhonpra
Andhai Din Ka Jhonpra ini terletak di Ajmer, Rajasthan. Masjid dan juga madrasah ini dibangun pada abad ke-12 oleh dinasti Slave dan sebagai salah satu contoh awal dari arsitektur Islam di India.
Adhai Din Ka Jhonpra dikenal dengan arsitektur yang unik dan indah, termasuk juga dari kombinasi gaya Hindu dan Islam dalam desain bangunan. Namun banyak bagian dari masjid ini telah hilang seiring waktu, bagian utama masih berdiri hingga saat ini dan menjadi tujuan wisata.
3. Tughlaqabad Fort
Tughlaqabad Fort dibangun pada abad ke-14 oleh Sultan Ghiyasuddin Tughlaq sebagai benteng pertahanan. Benteng ini memiliki contoh arsitektur militer Muslim yang indah. Kini, Tughlaqabad Fort tersebut menjadi salah satu situs bersejarah yang dikunjungi di India.