Hubungan Startup dan Pemerintah AS: Semakin Rumit
Ditulis oleh Arief H PurnomoEksplorasi hubungan kompleks antara startup dan pemerintah AS dalam konteks teknologi dan regulasi.
Hubungan antara startup dan pemerintah AS semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh minat menggunakan AI, otomasi, teknologi ruang angkasa, robotika, dan teknologi iklim untuk pertahanan. Meskipun ini memberikan jalur baru untuk mendapatkan modal, hubungan ini menjadi semakin rumit. Banyak startup kini memiliki pemerintah AS sebagai pelanggan atau menargetkan izin dan kontrak terkait pertahanan.
Baca juga : Fans Kritik Rekan Setim Lionel Messi di Inter Miami Meski Menang 4-1
Ketika pemerintah beroperasi, koneksi ini dapat memberikan dorongan dan pendapatan yang dibutuhkan bagi startup. Namun, ketika pemerintah berhenti berfungsi, seperti yang terjadi mulai 1 Oktober, hubungan erat ini dapat menghambat atau bahkan menghentikan kemajuan startup.
Risiko Penutupan Pemerintah bagi Startup
Minggu ini di Equity, Anthony Ha, Max Zeff, dan saya (Kirsten Korosec) membahas bagaimana penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan menimbulkan lebih banyak risiko bagi startup dibandingkan masa lalu — belum lagi menghalangi musim IPO yang aktif. Kami juga membahas beberapa topik lainnya, termasuk bagaimana perusahaan AI mencoba memonetisasi dan dorongan terbaru pemerintah AS untuk mengambil kepemilikan di sektor teknologi dan industri.
Anthony Ha mengatakan dalam podcast Equity bahwa ini mencerminkan bagaimana lanskap startup telah berubah dalam dekade terakhir dan terutama dalam beberapa tahun terakhir. Fokus yang lama pada startup internet konsumen kini bergeser ke teknologi pertahanan dan teknologi mendalam yang membutuhkan berbagai jenis persetujuan regulasi.
Perubahan Lanskap Startup
Rasanya seperti bagian yang lebih luas dari lanskap startup sekarang bergantung pada pemerintah dalam berbagai cara, yang tidak selalu benar 10 tahun yang lalu. Namun, ini bukan hanya tentang startup. Pemerintahan Trump juga terus memperluas jangkauan dan kepemilikannya ke industri teknologi.
Pemerintahan Trump telah merundingkan kembali pinjaman federal lainnya — yang ketiga dalam beberapa bulan terakhir diikuti dengan satu dengan Intel dan penambang rare earth MP Materials — dan mengambil saham ekuitas sebagai bagian dari kesepakatan baru yang disepakati. Pemerintah AS mengambil saham 5% di penambang Kanada Lithium Americas dan 5% kepemilikan lainnya dalam usaha patungan Lithium Americas-GM untuk menambang lithium di Nevada.
Saham ekuitas ini akan diperoleh melalui waran tanpa biaya, yang merupakan instrumen keuangan yang memberi pemerintah hak untuk membeli saham pada harga yang ditetapkan. Ketentuan baru ini muncul dari negosiasi ulang dengan Kantor Program Pinjaman DOE dari pinjaman $2,26 miliar yang diberikan kepada Lithium Americas di bawah Pemerintahan Biden.