Karya ilmiah merupakan sebuah karya yang dibuat dengan memakai metode ilmiah dan hasil penelitian yang valid guna menjawab atau memecahkan suatu masalah atau pertanyaan. Karya ilmiah umumnya diunggah dalam jurnal ilmiah, buku atau disajikan dalam bentuk presentasi ilmiah.

Karya ilmiah harus sesuai dengan standar ilmiah dan metodologi penelitian yang benar misalnya memakai desain penelitian yang sesuai, melakukan analisis data yang valid, dan mendapatkan hasil yang mampu dipercaya dan terdokumentasi secara benar. Adapun tujuan dari karya ilmiah ialah guna menyebarkan pengetahuan dan memperluas pemahaman pada suatu bidang studi tertentu.

Ciri-ciri Karya Ilmiah

Karya Ilmiah
juga memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:

- Argumentasi teori harus relevan.
- Ditulis dengan penalaran yang logis.
- Penulisannya sistematis dan terstruktur.
- Menghubungkan argumentasi empiris dengan teoretis.
- Didukung oleh data objektif yang telah teruji kebenarannya.

Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Dilansir dari Dwi Budiyanto pada makalah berjudul Mengenal Karya Ilmiah, terdapat beberapa manfaat dari penulisan karya ilmiah, meliputi:

1. Sarana pengembangan pemikiran
Sumber: Pexels.com


Karya tulis ilmiah
harus ditulis dengan berpedoman pada sumber akurat, baik dari teori-teori ahli atau penelitian terdahulu. Oleh sebab itu, seorang penulis karya ilmiah harus melaksanakan eksplorasi dengan mendalam tentang sumber yang akan dipakai. Ketika memasuki tahap eksplorasi dapat memungkinkan penulis dalam mengembangkan ide dan pemikirannya sendiri dengan mengetahui perspektif dari teori atau peneliti yang lain.

2. Sarana guna menyimpan gagasan

Setiap orang tentu memiliki gagasan yang perlu diketahui dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Akan tetapi, terkadang hal itu begitu susah untuk disampaikan sebab manusia mempunyai kemampuan dalam mengingat yang terbatas. Sehingga, dengan menulisnya dapat lebih efektif guna menjelaskan pemikiran itu. Di samping itu, informasi dan gagasan akan lebih mudah saat dicari kaitannya.

3. Sarana dalam menyikapi suatu masalah

Seseorang harusnya menyikapi masalah pada karya tulis secara objektif dan terbuka dalam menerima perspektif yang bermacam-macam. Pandangan yang objektif juga dapat membuatmu memperoleh solusi terbaik guna menyelesaikan masalah yang terjadi.

4. Sarana komunikasi

Menulis karya ilmiah tentu memerlukan keterampilan dalam menyusun setiap kata. Tidak hanya menjelaskan suatu masalah secara jelas, kamu juga harus bisa menulis memakai kata-kata yang mudah dipahami. Tidak hanya itu, ketelitian penulis juga dilatih sebab harus menyatukan konsep dari beberapa sumber yang sangat banyak.

5. Sarana dalam menemukan kesenjangan pemahaman
Sumber: Pexels.com


Kesenjangan pada pemahaman bisa muncul akibat kurangnya pengetahuan dalam suatu masalah. Sehingga, riset merupakan bagian penting dari penulisan karya ilmiah supaya penulis dapat mengisi kesenjangan itu. Adanya keadaan itu, membuat seseorang diminta agar mengetahui suatu masalah, konsep, atau teori.

Struktur Karya Ilmiah

Struktur karya tulis ilmiah
tidak mempunyai aturan yang baku. Hal ini tergantung dari jenis karya ilmiah yang akan ditulis. Dikutip dari buku Penulisan Karya Ilmiah oleh Dra. Zulmiyetri, M.Pd., struktur karya ilmiah yang biasa dipakai seperti:

1. Halaman judul
Sumber: Pexels.com


Halaman judul merupakan halaman pertama pada karya tulis ilmiah yang berisi judul, logo, nama penyusun/identitas, nama instansi, nama kota instansi berada, dan tahun penyusunan.

2. Abstrak

Abstrak
merupakan suatu ringkasan karya tulis ilmiah yang mempunyai sebanyak 250 sampai 400 kata. Adapun isinya terdiri atas latar belakang, metode penelitian sampai hasil penelitian.

3. Pendahuluan

Pendahulan
menjadi bab 1 dalam karya tulis ilmiah, meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

- Latar belakang masalah

Latar belakang masalah ialah penjelasan alur pikir mengenai kesenjangan atau permasalahan penelitian. Sebelum menulis latar belakang, kamu harus memikirkan kejadian dan seberapa penting hal tersebut.

- Rumusan masalah

Dengan latar belakang itu, kamu bisa menulis rumusan masalah yang akan diselesaikan. Dengan melakukan pertimbangan keterbatasan dana, tenaga dan waktu, harus dilakukan pembatasan masalah sebab tidak semua masalah bisa dijadikan penelitian.

- Tujuan penelitian

Dengan rumusan masalah itu, kamu akan mengethaui tujuan dari sebuah penelitian. Maka, tujuan penelitian ditulis sebagai kalimat pernyataan dari rumusan masalah.

- Manfaat penelitian

Manfaat penelitian harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Contohnya, manfaat untuk penulis, instansi terkait, dan pengembangan ilmu.

4. Kerangka teori

Kerangka teori
umumnya meliputi deskripsi teori, telaah penelitian sebelumnya, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.

5. Metode penelitian
Sumber: Pexels.com


Dalam metode penelitian dijabarkan lebih rinci tentang cara penelitian yang hendak dilakukan. Metode penelitian dibagi menjadi beberapa sub bab, mencakup:

- Definisi Operasional Variabel (DOV)

Saat menjabarkan DOV kamu harus mengetahui variabel bebas dan variabel terikat. Di sisi lain, tambahkan juga sub-variabel, indikator dan teori yang dapat mendukung.

- Populasi dan sampel

Ketika menentukan populasi harus dijelaskan berapa cakupan populasi penelitian, apakah dapat ditentukan atau jumlah tidak terhingga. Di sisi lain, sampel merupakan bagian dari populasi yang dapat dicari memakai teknik pengambilan sampel.

- Jenis dan sumber data

Di bagian ini, uraikan data yang dipakai dalam penelitian. Seperti halnya, wawancara, observasi, kuisioner, dan dokumentasi.

- Teknik analisis data

Dalam bagian ini tulisa lebih rinci teknik analisis yang hendak dipakai. Seperti, analisis deskriptif atau analisis inferensial.

6. Hasil pembahasan

- Gambaran umum

Bagian ini menjabarkan gambaran umum mengenai topik atau lokasi penelitian.

- Hasil penelitian

Pada bagian ini menguraikan lebih detail tentang temuan yang didapatkan. Seperti halnya, hasil observasi, wawancara atau kuisioner.

- Uji hipotesis

Uji hipotesis merupakan langkah dalam menguji pernyataan secara statistik dan guna menarik kesimpulan, apakah pernyataan itu diterima atau ditolak.

7. Penutup

Penutup
merupakan bagian paling akhir dari karya tulis ilmiah. Umumnya mencakup dua hal, yakni:

- Kesimpulan

Simpulan
merupakan ringkasan dari hasil penelitian. Simpulan ini perlu ditulis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

- Saran

Saran
merupakan rekomendasi atau dari peneliti kepada pihak guna memperbaiki masalah terhadap penelitian.

8. Daftar pustaka

Daftar pustaka
adalah sumber yang digunakan sebagai bahan penelitian seperti jurnal, buku hingga skripsi.

Adapun contoh dari karya tulis ilmiah, yakni sebagai berikut:
Sumber: Pexels.com


Judul: "Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Restoran X"

Abstrak

Restoran X melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan di Restoran X. Metode yang digunakan adalah survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pelanggan restoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

1. Pendahuluan

a. Latar belakang masalah


Restoran adalah salah satu bisnis yang sangat kompetitif dan pelanggan sangat memperhatikan kualitas layanan saat memutuskan untuk datang kembali atau tidak. Oleh karena itu, penting bagi Restoran X untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan di Restoran X.

b. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pada restoran X?

c. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pada restoran X.

d. Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pada restoran X.

2. Kerangka Teori

Kualitas layanan sangat penting bagi pelanggan dalam memutuskan untuk datang kembali atau tidak. Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas.

3. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pelanggan Restoran X. Kuesioner yang digunakan berisi pertanyaan mengenai kualitas layanan dan tingkat kepuasan pelanggan.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan di Restoran X. Restoran X harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan agar dapat mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.

6. Daftar Pustaka

Service Quality and Customer Satisfaction: An Empirical Study in the Restaurant Industry. Journal of Hospitality and Tourism Research, Vol. 25, No. 3 (2001), pp