Sahur adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim sebelum terbit fajar, ketika menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Sahur dilakukan untuk memberikan energi dan nutrisi yang cukup bagi tubuh agar bisa bertahan selama berpuasa sepanjang hari. Sahur biasanya dilakukan pada waktu dini hari, sekitar satu hingga dua jam sebelum waktu Subuh. Konsumsi sahur dianjurkan dalam ajaran Islam, dan dianggap sebagai tindakan sunnah yang baik untuk dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.

Adapun dalil yang menjelaskan mengenai anjuran menjalankan sahur terdapat pada hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
Sumber: Pexels.com


وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَرَكةٍ، فلا تَدَعوه، ولو أنْ يَجرَعَ أَحَدُكم جُرْعةً من ماءٍ؛ فإنَّ اللهَ وملائكتَه يُصلُّونَ على المُتَسَحِّرينَ.

Artinya: “Dari Abu Sa’id Al-Khudri r. a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat berselawat untuk mereka yang bersahur.” (H. R. Ahmad) 

Selain itu, pada hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجَرْعَةٍ مِنْ مَاءٍ. رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ وَهُوَ حَسَنٌ صَحِيحٌ. 

Artinya: “Dari Abdullah bin Umar R. A., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air.” (H. R. Ibnu Hibban) 

Kedua hadis itu bisa disimpulkan jika sahur merupakan hal sangat dianjurkan untuk kita yang hendak menjalankan ibadah puasa. Perintah itu memiliki alasan sebab saat sahur ada keberkahan untuk yang melakukannya.

Niat sahur Ramadhan
Sumber: Pexels.com


Niat sahur Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.