Puasa 9 Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender hijriyah. Puasa ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW: Puasa 9 Dzulhijjah merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Penghapus dosa: Puasa ini dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.
- Mendapatkan pahala: Puasa ini dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Memperoleh ampunan: Dengan berpuasa 9 Dzulhijjah, kita berharap memperoleh ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
- Menjadi persiapan haji: Puasa 9 Dzulhijjah juga menjadi persiapan dalam menjalankan ibadah haji, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah haji di Mekah.
Namun, puasa 9 Dzulhijjah bukanlah termasuk dalam puasa wajib, sehingga tidak menjadi kewajiban bagi umat Muslim untuk melakukannya.
Niat puasa 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Adapun mengenai janji bebas dari api neraka dan pengampunan dosa selama 2 tahun, hal tersebut tidak dijelaskan secara langsung dalam ajaran Islam. Namun, Allah SWT dalam Al-Quran memberikan janji pengampunan bagi orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan memperbaiki diri. Hal tersebut sesuai dengan hadis yang berbunyi:
Oleh karena itu, ketika kita berpuasa 9 Dzulhijjah, kita sebaiknya menjadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri, bertaubat dengan sungguh-sungguh, dan memohon ampun kepada Allah SWT. Dengan demikian, kita berharap akan memperoleh pengampunan dan ridha-Nya, serta terhindar dari api neraka.