Bisnis ternak kambing memang terbilang menggiurkan. Jika dikembangkan secara tepat, maka akan bisa mendatangkan keuntungan besar. 

Namun sebelum memahami prospek usaha ternak kambing untuk skala jangka panjang, ada beberapa langkah peternak kambing bisa meraup keuntungan.

1. Jadikan analisa sebagai gambaran kasar dari keuntungan yang mungkin diperoleh. Sebuah usaha pasti menguntungkan asal dilakukan dengan fokus.

2. Perhatikan lokasi kandang terhadap sumber pakan hijauan. Ini akan menekan biaya pakan.

3. Ketahui atau pelajari daya serap pasar terhadap produk ternak kambing. Apakah untuk pedaging atau susu. 

4. Infrastruktur harus sesuai dengan jumlah kambing yang akan dipelihara.

5. Pilih jenis kambing yang akan diternak. Hal ini disesuaikan dengan tujuan beternak dan modal yang ada. 

6. Mulailah dari yang mudah, murah dan kecil. Ini bertujuan agar peternak kambing pemula belajar mengenai aspek-aspek manajemen dalam ternak kambing etawa. Juga upaya mengurangi risiko kerugian jika ada kambing yang mati.

7. Banyak belajar mengenai ternak kambing berbagai sumber, semisal buku, seminar maupun dari internet. 

1. Pilihlah jenis kambing yang tepat:
Ada berbagai jenis kambing yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Pertimbangkan tujuan beternak Anda, apakah untuk daging, susu, atau keduanya. Beberapa jenis kambing yang umum adalah Kambing Boer, Kambing Etawa, dan Kambing Peranakan.

2. Sediakan fasilitas yang memadai:
Pastikan Anda memiliki lahan yang cukup untuk kambing bergerak dengan nyaman. Bangun kandang yang kuat dan aman, dengan ventilasi yang baik. Pastikan kambing memiliki akses ke air bersih dan tempat pakan yang memadai.

3. Nutrisi yang seimbang:
Berikan makanan yang seimbang dan nutrisi yang cukup untuk kambing Anda. Pilih pakan yang tepat, seperti rumput, hijauan, jerami, dan konsentrat. Juga pastikan mereka memiliki akses ke garam mineral dan air bersih setiap saat.

4. Kesehatan dan perawatan:
Perhatikan kesehatan kambing dengan memberikan vaksinasi dan perawatan yang diperlukan. Lakukan pemotongan kuku secara teratur, pembersihan kandang, dan perhatikan tanda-tanda penyakit. Jika ada tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

5. Pembiakan:
Jika Anda ingin memperluas beternak kambing, pertimbangkan untuk memilih kambing jantan dan betina yang baik untuk pembiakan. Pastikan proses perkawinan terkontrol dan aman.

6. Pemasaran dan penjualan:
Jika tujuan Anda adalah menghasilkan pendapatan dari beternak kambing, Anda perlu memiliki strategi pemasaran dan penjualan yang baik. Cari tahu tentang pasar lokal dan cara-cara memasarkan produk Anda, seperti daging, susu, atau kambing potong.

7. Edukasi dan konsultasi:
Selalu cari pengetahuan baru tentang beternak kambing. Baca buku, ikuti pelatihan, dan terhubung dengan peternak kambing yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan tips berharga dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin Anda hadapi.