Pandemi Covid-19 telah mengubah cara pembelajaran menjadi jarak jauh guna mengurangi penyebaran virus. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi alternatif terbaik untuk melindungi siswa dari penularan Covid-19. Namun, banyak siswa yang menghadapi kendala dalam menerapkan PJJ karena tidak memiliki smartphone dan akses internet. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan ekonomi orangtua atau wali siswa.

Namun, ada seorang warga di Kelurahan Sekayu, Semarang, Jawa Tengah bernama Edi Haryoko yang berinisiatif untuk membantu siswa di sekitar rumahnya dengan menyediakan akses internet gratis. Edi mengatakan, "Kami ingin berbagi karena di masyarakat kami banyak anak-anak yang kesulitan saat melakukan pembelajaran online. Mereka menghadapi masalah sinyal yang kurang bagus dan orangtua sulit menyediakan kuota internet karena harganya yang mahal. Mereka juga terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19."

Edi telah memasang hotspot di delapan titik di wilayah RW.02 Kampung Bedagang untuk menyediakan akses internet gratis. Akses ini khusus untuk siswa yang sedang melakukan pembelajaran online dari rumah. Sebelumnya, Edi telah mengatur ponsel siswa yang ada di sekitar rumahnya agar dapat terhubung dengan jaringan internet gratis yang disediakannya.

Sebanyak 48 siswa telah memanfaatkan akses internet gratis ini untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Selain itu, ketersediaan akses internet gratis ini juga dapat mengurangi beban orangtua siswa karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli paket internet.

Dengan adanya inisiatif Edi ini, siswa di sekitar rumahnya dapat tetap melanjutkan pembelajaran online tanpa khawatir tentang biaya akses internet. Semoga lebih banyak orang yang terinspirasi untuk membantu siswa-siswa lainnya yang menghadapi kendala serupa selama pandemi ini.