Media sosial mulai serius membasmi hoax vaksin Covid-19 di platformnya. Kali ini, YouTube kembali mempertegas hukuman untuk YouTuber yang menyebarkan hoax di platformnya. Keras, YouTube bahkan siap memblokir kontennya dan yang paling berat langsung YouTuber bisa mendapatkan sanksi ban.

Pada 2019 kemarin, YouTube bahkan sempat menarik iklan dari konten anti vaksinasi. Selanjutnya pada Oktober 2020, YouTube bahkan sempat menghapus konten-konten berisi misinformasi tentang vaksin Covid-19. Dilansir dari TheVerge, media sosial ini memberikan pengecualian untuk konten berisi pengalaman personal mendapatkan vaksin Covid-19.

Apa saja yang YouTube Lakukan?

1. Menghapus akun YouTuber terkenal dengan anti vaksin.
2. YouTuber yang mengalami ban meliputi Joseph Mercola, the Children’s Health Defense Fund, Erin Elizabeth, dan Sherri Tenpenny.
3. Deretan YouTuber di atas merupakan target dari Center for Countering Digital Hate, organisasi yang mencari misinformasi di media sosial.