Studi data milik pesawat ruang angkasa China, Chang'e 5 mengkonfirmasi keberadaan senyawa air di bulan. Dilansir dari Global Times, peneliti berhasil mengungkap bahwa ada jejak berupa 120 parts per million air, seperti hidroksil atau H20, di regolith Bulan.

Seperti apa faktanya?

1. Sampelnya diambil dari permukaan bulan yang berhasil di bawa ke bumi. 
2. Studi ini diterbitkan di Science Advance, jurnal sains berbasis peer-review oleh American Association for the Advancement of Science.
3. Total ada hampir 2 Kg sampel permukaan bulan yang dibawa ke bumi. 
4. Pesawat luar angkasa ini tiba di bumi pada 17 Desember 2020 kemarin. 

Untuk ke depannya, China akan menerbangkan Chang'e 6 dan 7 untuk mencari air di bulan. 
Kira-kira bisa tidak ya manusia hidup dari air yang sudah ada di bulan? Kita tunggu saja ya!