Malaysia, negara tetangga kita yang seringkali menjadi rival dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam bidang sepak bola, tapi juga dalam sektor teknologi. Belakangan ini, Malaysia semakin mengancam posisi Indonesia, terutama di bawah kepemimpinan Jokowi.

Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah industri teknologi. Malaysia berhasil menarik perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Microsoft untuk membuka kantor regional di negara mereka. Hal ini membuat Malaysia menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi di kawasan Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, Malaysia juga memiliki kebijakan yang mendukung perkembangan startup teknologi. Mereka memberikan insentif dan fasilitas yang menarik bagi para pengusaha muda untuk memulai bisnis di negara mereka. Hal ini membuat Malaysia menjadi tempat yang menarik bagi para startup teknologi untuk berkembang.

Selain itu, Malaysia juga memiliki infrastruktur teknologi yang lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Mereka memiliki jaringan internet yang lebih cepat dan stabil, serta akses ke teknologi terbaru yang lebih mudah. Hal ini membuat Malaysia menjadi tempat yang lebih menarik bagi perusahaan teknologi untuk berinvestasi dan berkembang.

Jadi, tidak heran jika Malaysia semakin mengancam posisi Jokowi dalam bidang teknologi. Untuk menghadapinya, Indonesia perlu melakukan berbagai langkah strategis, seperti meningkatkan infrastruktur teknologi, memberikan insentif bagi perusahaan teknologi, dan mendukung perkembangan startup teknologi di dalam negeri.