13 Cara Mengatasi Payudara Bengkak ketika Menyapih, Wajib Tahu

Menyapih adalah proses yang perlu dilewati sesudah menyusui. Kondisi payudara seusai menyapih biasanya akan bengkak. Hal ini membuat kamu mencari tahu cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.

Payudara bengkak terjadi sebab kemampuan luar biasa tubuhmu dalam membuat susu tidak berhenti tiba-tiba. Namun, apabila kamu hendak lekas berhenti menyusui, ada cara guna mengurangi kemungkinan masalah, misalnya pembengkakan juga.

Sebelum kamu mengetahui cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih, perlu juga tahu gejala yang terjadi pada kondisi tersebut. Melansir dari Parenting Firstcry, terdapat beberapa gejala yang mungkin mengikuti sakit payudara, yaitu:

- Sakit atau nyeri pada areola.

- Puting payudara berubah merah.

- ASI bocor dari puting sebab terjadi gesekan.

- Payudara menjadi lebih terasa berat dan sesak.

- Payudara kian membengkak, membesar, atau terasa keras, dan padat.

- Sakit atau nyeri berulang pada salah satu atau kedua sisi payudara.

- Sakit atau nyeri yang cukup akut atau parah pada awal berhenti menyusui.

- Terjadi gejala mirip flu misalnya kelelahan, demam tinggi, gelisah, menggigil, dan perasaan tak enak badan.

- Apabila sakit payudara karena mastitis, payudara terasa panas, bengkak, dan keras diikuti sensasi terbakar.

Kamu dapat melakukan cara berikut sebagai cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih, yakni:

1. Daun kubis dingin

Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ialah dengan daun kubis dingin. Dikutip dari Cochrane, siapkan sepasang daun kubis dingin dan potong urat atau tonjolan besar. Sesipkan daun pada bra kamu ketika masih dingin dan tunggu hingga layu, kemudian ganti dengan bra baru.

Kubis sudah lama dipercaya membantu mengurangi suplai ASI, namun tidak banyak bukti yang jelas guna mendukung gagasan ini. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa daun kubis bisa membantu mengatasi gejala pembengkakan.

2. Kompres dingin

Pemakaian kompres dingin atau kompres es bisa membantu mengatasi ketidaknyamanan karena pembengkakan. Berdasarkan Forestland Pediatrics, kompres panas atau botol air panas tidak disarankan dalam mengatasi pembengkakan sebab mampu meningkatkan pembengkakan jaringan.

Akan tetapi, memakai panas dan pijat sebelum sesi menyusui mampu meningkatkan aliran ASI. Berdiri pada pancuran air hangat, tunggu semprotan jatuh pada payudara. Hal ini dapat meningkatkan pelepasan ASI tanpa merangsang lebih banyak produksi ASI.

3. Mandi air hangat

Mandi air hangat atau berendam pada air hangat dapat dipakai sebagai cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih. Air hangat bisa membuat jaringan payudara kenyal, maka dapat memudahkan aliran ASI yang terkumpul. Bahkan, kamu juga dapat melakukan kompres panas dalam menghilangkan nyeri payudara karena bengkak.

4. Pompa dalam kondisi darurat

Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih berikutnya ialah dengan pompa payudara. Dikutip dari Baby Center, jangan memompa kecuali kamu benar-benar tidak nyaman.

Lalu, pompa satu kali guna memastikan payudara benar-benar kosong. Sesudah itu, pompa hanya "untuk kenyamanan" apabila kamu merasa perlu. Walaupun hal ini mungkin mengakibatkan produksi ASI lebih lama, lebih baik melakukannya daripada benar-benar menderita karena payudara yang bengkak.

5. Pilihan bra

Australia Breastfeeding Association memaparkan cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ialah dengan menggunakan bra yang pas dan mendukung dalam menjaga payudara tetap nyaman. Bra berkualitas baik yang pas dapat memberikan dukungan dan melindungi payudaramu terhadap trauma tambahan.

Usahakan itu tidak terlalu ketat, yang hanya dapat menambah rasa sakitmu. Pilihlah yang terbuat dari serat alami, misalnya kapas, yang memungkinkan aliran udara dan mendorong penguapan. Bra yang terbuat dari serat sintetis mampu meningkatkan keringat, menahan panas, dan memerangkap kelembapan di kulit payudara

Jauhi menggunakan bra berkawat, sebab bra ini bisa memberi tekanan terlalu besar di payudaramu dan meningkatkan risiko tersumbatnya saluran atau mastitis. Apabila penyangga underwire lebih nyaman bagimu, cari bra yang dirancang khusus dalam menyusui memakai kawat fleksibel.

6. Pijat payudara

Apabila kamu tidak hendak memakai pompa payudara, maka tekan perlahan payudara supaya mengeluarkan ASI. Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ini juga dapat membuat kelonggaran terhadap nyeri payudara. Kamu juga dapat memijat payudara secara lembut sambil mandi air hangat.

Korean J Women Health Nurs menyatakan dua studi uji coba dari beberapa jenis pijat payudara, Gua-Sha Therapy dan pijat payudara Oketani dibandingkan dengan pijat payudara konvensional terhadap kelompok kontrol menemukan bahwa terjadi pengurangan pembengkakan, nyeri, dan ketidaknyamanan bagi kelompok kontrol dan intervensi dalam kedua studi, namun kelompok intervensi mempunyai penurunan gejala yang jauh lebih besar. Kamu bisa bertanya kepada ginekolog atau ahli laktasi mengenai metode yang tepat dalam melakukan ini.

7. Konsumsi teh dan herbal

Kantor Womens Health di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS juga menganjurkan cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ialah dengan konsumsi teh dan herbal, terlebih peppermint, peterseli, sage, dan melati, dalam mengurangi suplai ASI kamu jadi lebih cepat.

Perhatikan juga bahwa menyusui lebih dari hanya makanan bagi bayi. Si Kecil mungkin merindukan kedekatan itu denganmu sesudah penyapihan dilakukan, sehingga kemungkinan perlu menyisihkan sedikit waktu untuk berpelukan sebagai kompensasi.

8. Perhatikan posisi tidur

Dalam beberapa hari pertama mungkin kamu tidak nyaman berbaring pada tempat tidur, sebab payudara sangat penuh. Kemudian, cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ketika kamu mencoba tidur yakni dengan mencoba berbaring telentang atau pada satu sisi dengan bantal tambahan yang menopang payudara.

Apabila kamu menyukai berbaring telentang, posisikan bantal pada bawah pinggul dan perut agar mengurangi tekanan di payudara. Posisikan handuk lembut atau popok kain pada payudara, agar menyerap susu yang bocor. Tidur merupakan keadaan ketika tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Sehingga, jangan berkompromi saat tidur malam yang nyenyak.

9. Penyapihan malam hari

Menyapih malam mampu menghadirkan tantangan tersendiri untuk para ibu yang berhenti menyusui. Leigh Anne O'Connor IBCLC mengatakan, alasannya banyak wanita cenderung memproduksi ASI dengan volume tertinggi di tengah malam atau dini hari. Dalam membantu bayi menyesuaikan diri ketika hendak menyapihnya, coba tawarkan banyak makanan padat nutrisi pada siang hari dalam menambah kalori untuk pemberian makan malam.

Kamu juga bisa mencoba menawarkan menyusui lebih sering di sore dan sore hari, kata Rachel Borton, direktur program Praktisi Perawat Keluarga di Universitas Bradley. Ketika menyapih, coba berikan makan setiap dua sampai tiga jam dari pukul 1 hingga 7 malam. Bukankah setiap tiga hingga empat jam.

10. Konsumsi pil KB

Beberapa wanita membuktikan bahwa memakai kontrasepsi mengurangi suplai ASI, sebagai cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih. Berdasarkan Raising Children, aman untuk sebagian besar ibu menyapih dalam memulai pil kombinasi (estrogen dan progesteron) apabila bayinya minimal berusia enam minggu. Beberapa wanita menemukan bahwa pil campuran dapat mengurangi suplai ASI mereka.

11. Konsumsi obat-obatan

Gunakan acetaminophen apabila kamu terkena demam. Biasanya wanita yang menyusui terkena demam ringan setinggi 100,2 atau 100,6 derajat Fahrenheit. Asetaminofen dapat membantu menurunkan demam dan membuatmu merasa sedikit lebih baik, dan secara umum diyakini aman jika dipakai sesekali saat menyusui. Akan tetapi, jika ingin amannya, tanyakan ke dokter sebelum minum ini atau obat apapun.

Atau minum ibuprofen, terlebih apabila kamu merasa sakit. Tidak mampu disangkal menyapih merupakan latihan, dan layaknya sesi yang berat pada gym, kadang dapat mengakibatkanmu sakit dan nyeri. Dalam kesempatan seperti ini, ibuprofen mampu mengatasinya (juga akan membantu menurunkan demam). Minum air dan tingkatkan asupan cairan guna mencegah dehidrasi dan demam.

12. Konsumsi daun sage dan peterseli

Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ialah menghambat produksi ASI. Nyatanya, terdapat beberapa teh herbal yang dapat mengurangi ASI sehingga payudaramu tidak terasa penuh.

Apabila tertarik dengan cara ini, coba racik minuman herbal dari daun sage atau peterseli. Pamor dua rempah ini telah dikenal guna menghentikan suplai ASI. Daun peterseli, misalnya, dibuktikan dapat mengurangi produksi hormon prolaktin yang mengakibatkan payudara membuat susu.

Walau begitu, belum terdapat cukup bukti dari penelitian medis yang sahih tentang efektivitas keduanya. Sebaiknya konsultasi dulu kepada dokter dan konsumsi secukupnya supaya tidak terkena efek samping yang tak dikehendaki.

13. Oles minyak bunga melati atau minyak peppermint pada payudara

Berdasarkan jurnal Breastfeeding Medicine, mengaplikasikan minyak peppermint terbukti menjadi cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih. Selain itu, sensasi dinginnya dapat mengurangi rasa sakit di payudara yang bengkak.

Akan tetapi, jika dipakai dengan dosis yang tinggi, hal ini malah membahayakan kulit. Sebaiknya, pakai minyak peppermint ketika tidak kontak kulit dengan Si Kecil.

Supaya keadaan payudara tetap fit, kamu dapat menjaganya dengan cara berikut:

- Senantiasa cuci tangan sebelum menyentuh payudara.

- Pakai bra dengan ukuran pas dan terbuat dari katun.

- Oleskan krim khusus puting dan areola, supaya tidak kering dan pecah-pecah.

- Periksa payudara sendiri sebulan sekali dengan mendeteksi gumpalan atau benjolan sekitarnya.

- Sering ganti bra jika ASI menetes dan membasahi bra, supaya terhindar dari jamur sampai mastitis.

Itu dia cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih. Semoga dapat bermanfaat dan dipraktikkan dengan cara yang tepat, agar membantu masalahmu.

(pravita windi an/nn)