Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Mengapa Ahli ITB dan BRIN Tidak Mempermasalahkannya?

Baru-baru ini, Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya itu, kerjasama antara KPU dan Alibaba Cloud juga menjadi sorotan publik.

Meskipun begitu, para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tidak mempermasalahkannya. Mengapa?

Menurut Profesor ITB, Dr. X, Sirekap merupakan solusi yang efektif untuk mempercepat proses rekapitulasi suara. Dengan menggunakan teknologi cloud computing dari Alibaba Cloud, Sirekap dapat mengolah data dengan cepat dan akurat.

Selain itu, BRIN juga mendukung kerjasama ini. Menurut Dr. Y, Direktur BRIN, kerjasama dengan perusahaan teknologi ternama seperti Alibaba Cloud merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pemilu.

Meskipun ada beberapa pihak yang skeptis terhadap keamanan data yang disimpan di cloud, ahli ITB dan BRIN meyakinkan bahwa kerjasama ini telah melalui proses evaluasi dan pengujian yang ketat. Data yang disimpan di Alibaba Cloud dijamin aman dan terlindungi.

Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi cloud computing menjadi hal yang umum. Banyak lembaga pemerintah dan perusahaan swasta telah menggunakan layanan cloud untuk menyimpan dan mengolah data. Oleh karena itu, kerjasama antara KPU dan Alibaba Cloud sebenarnya merupakan langkah yang wajar dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.