TikTok Shop Tetap Melanggar Aturan, Diduga Ada Kepentingan Politik

TikTok Shop, platform e-commerce yang diluncurkan oleh TikTok, masih melanggar aturan yang berlaku. Hal ini menimbulkan dugaan adanya kepentingan politik di baliknya.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh CNBC Indonesia, TikTok Shop telah melanggar beberapa ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait e-commerce di Indonesia. Salah satu pelanggaran yang dilakukan adalah tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Perdagangan.

Selain itu, TikTok Shop juga dianggap melanggar ketentuan terkait keamanan data pengguna. Platform ini diduga mengumpulkan data pengguna tanpa izin dan tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap data tersebut.

Dugaan adanya kepentingan politik di balik pelanggaran ini muncul karena TikTok Shop merupakan bagian dari TikTok, platform media sosial yang telah menjadi sorotan terkait isu keamanan data dan pengaruh politik. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah melarang penggunaan TikTok karena alasan keamanan nasional.

Keberadaan TikTok Shop yang melanggar aturan dan diduga terdapat kepentingan politik tentu menjadi perhatian serius. Pemerintah perlu segera mengambil tindakan untuk menegakkan aturan dan melindungi data pengguna. Selain itu, perlu juga dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap adanya kepentingan politik di balik TikTok Shop.