Mafia Judi Online Merekrut Penduduk Indonesia, Langkah yang Dilakukan oleh Kominfo

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan mereka telah bekerja sama dengan pihak Bareskrim Polri untuk melacak pekerja Indonesia yang direkrut mafia judi online yang berbasis di luar negeri, seperti Kamboja dan Myanmar.

Menurut Nezar, Kominfo juga mencoba menghubungi pemerintah setempat, namun mengalami kendala karena judi online termasuk kegiatan yang legal di negara terkait.

Nezar menjelaskan bahwa pelaku judi online pada umumnya tidak berdomisili di Indonesia, melainkan negara tetangga seperti Kamboja dan Myanmar. Mereka merekrut penduduk Indonesia dengan janji bekerja di perusahaan developer game, namun ternyata diminta untuk membuat game judi online setelah tiba di negara tersebut.

Beberapa penduduk Indonesia memilih untuk melanjutkan pekerjaan tersebut karena bayarannya yang tinggi, sementara yang lain memilih pulang ke Indonesia karena bertentangan dengan keyakinan dan prinsip mereka.