Golo Mori Jazz 2024: Harmoni Melodi dan Keindahan Alam Flores yang Menakjubkan

Para pecinta musik jazz bersiaplah! Jazz Gunung Indonesia akan kembali memanjakan telinga dengan menghadirkan konser International Golo Mori Jazz 2024 pada 16 November 2024.

Festival jazz berskala besar internasional ini akan di gelar di Golo Mori Convention Center (GMCC), Nusa Tenggara Timur, dengan latar keindahan alam yang memukau. International Golo Mori Jazz 2024 ini menjadi wadah untuk mengapresiasi musisi jazz tanah air dan mempromosikam wisata di Golo Mori.

"Selain kita ingin merayakan atau memberikan apresiasi kepada para seniman musisi jazz, kami juga ingin mempromosikan tempat wisata," ucap pendiri Jazz Gunung, Sigit Pramono di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2024.

Sigit meyakini bahwa kolaborasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam penyelenggaraan International Golo Mori Jazz 2024 ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada dunia.

"Saya meyakini bahwa dengan kolaborasi menyelenggarakan International Golo Mori Jazz ini, kita juga bisa memperkenalkan tempat yang indah di negeri kita ini," sambungnya.

Jazz Gunung Indonesia, penyelenggara berpengalaman di bidang pertunjukan musik di alam terbuka, akan menghadirkan pertunjukan jazz yang tak terlupakan. Sejak debutnya di Jazz Gunung Bromo pada tahun 2009, Jazz Gunung telah memukau para penikmat musik dengan membawa mereka ke berbagai gunung indah di Indonesia, seperti Gunung Ijen, Gunung Slamet, dan Gunung Burangrang.

Panggung International Golo Mori Jazz 2024 akan dihiasi oleh para legenda musik Indonesia dan Internasional, termasuk Andien, Maliq & D'Essentials, Sheila Majid, dan Tohpati, sedangkan lineup musisi lainnya yang akan mengisi festival jazz itu belum diumumkan lebih lanjut.

Tohpati, maestro musik jazz Indonesia, akan tampil dalam format orkestra, mengiringi lantunan suara merdu Sheila Majid dan Andien dalam sebuah kolaborasi internasional yang istimewa.

"Para penampil telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Persiapan dan survey teknis telah dilakukan lebih dari tiga kali di kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo dan sekitarnya," tutur Direktur Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono.

Direktur utama ITDC, Ari Respati, mengungkapkan harapannya bahwa festival ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan dan keindahan alam di timur Indonesia.

"Melalui event ini, diharapkan para penikmat seni musik dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan dan keindahan alam di timur Indonesia," ucapnya.