9 Potret Membuat Kutek yang Membuat Terkagum-kagum, Seperti Pabrik Tinta!

Bagi seorang wanita tampil cantik tidak hanya dilihat dari penggunaan makeup dan pakaian yang stylish saja. Kecantikan para kaum hawa juga bisa dipancarkan dari penggunaan kutek yang menghiasi jari mereka. Kutek punya berbagai macam warna dan desain yang membuat kuku jadi lebih menarik.

Di balik tampilannya yang bisa membuat jari jadi cantik, kutek atau nail polish juga dijadikan bentuk ekspresi diri seseorang. Hal ini dikarenakan nail polish bisa dibuat dengan warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kamu.

Memberikan warna yang indah, pembuatan kutek tidak lepas dari prosesnya yang mengkombinasikan berbagai bahan baku mulai dari campuran resin, pigmen warna, pelarut, dan pengental. Bahan baku tersebut dicampur dalam proporsi yang tepat untuk menciptakan formula kutek yang diinginkan. Selama proses ini, pigmen ditambahkan untuk menciptakan berbagai warna yang berbeda.

Semua bahan baku kemudian dipanaskan dan dicampur secara menyeluruh. Langkah ini digunakan untuk memastikan bahwa semua bahan tercampur dengan baik dan formula kutek mencapai konsistensi yang diinginkan. Sebelum dikemas, produk kutek diuji untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, termasuk warna dan ketahanan lapisan. Setelah lulus pengujian kualitas, kutek dikemas dalam botol dan siap untuk didistribusikan ke pasaran.

Itulah proses pembuatan kutek yang sesuai dengan standar kelayakan produk. Namun bagaimana jadinya jika proses pembuatan kutek diproses dengan cara asal-asalan? Bahkan tempat pembuatan kutek tak seperti pabrik kosmetik dan cenderung kotor, seperti yang belakangan ini ditunjukkan oleh pengguna YouTube @Swapnatalks. Dalam unggahan video tersebut tampak proses pembuatan kutek abal-abal yang bikin kamu nggak habis pikir. Bagi kamu yang penasaran, yuk simak potret di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari kanal YouTube @Swapnatalks, Kamis (9/5).

1. Di awal video kamu disuguhkan dengan tumpukan botol kuteks yang diletakkan pada meja.

2. Tampak meja tersebut dipenuhi dengan bekas warna-warni kutek yang meluber.

3. Pria tersebut lantas menata satu persatu botol kutek di atas kardus bekas.

4. Pada menit berikutnya, ia mengambil pewarna kutek yang ada di dalam jerigen berukuran besar.

5. Jerigen tersebut dalam keadaan kotor dan terlihat debu menghitam di bagian atas. Bahkan yang mengejutkan, kamu bisa melihat dengan jelas ada bekas warna yang mengering di dalam wadah tersebut.

6. Kemudian pria tersebut mulai menuangkan cairan berwarna merah pada botol berukuran 1 liter. Ada beberapa warna yang dituangkan yaitu ungu, merah, pink, dan oranye.

7. Tanpa menggunakan sarung tangan dan proses pembersihan, sang pria langsung memasukan pewarna ke dalam botol kutek. Proses inipun membuat tempat pembuatan kutek bak pabrik tinta.

8. Beralih ke tempat pengolahan warna. Pabrik kutek ini mencampurkan warna dengan menggunakan mixer berukuran besar, lengkap dengan pengaduk dan wadahnya. Dalam proses ini yang membuat nggak habis pikir adalah wadah pengaduk itu penuh dengan bekas warna yang sudah mengering. Tak hanya itu, di sisi samping mixer tampak dengan jelas tempat yang sangat kotor berwarna kecokelatan.

9. Pada tahapan terakhir terlihat pria tersebut mulai menata kutek pada bungkus dan siap untuk dipasarkan.