Gunung Kelud: Cerita Legenda Paling Terkenal dari Jawa Timur

Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi yang terkenal di Jawa Timur. Selain keindahan alamnya, Gunung Kelud juga memiliki cerita legenda yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur. Cerita legenda ini telah menjadi bagian dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Menurut cerita legenda yang beredar, Gunung Kelud dahulu kala adalah sebuah kerajaan yang makmur dan sejahtera. Raja Kerajaan Kelud memiliki seorang putri cantik bernama Dewi Kilisuci. Dewi Kilisuci memiliki kecantikan yang luar biasa sehingga banyak pangeran dari berbagai kerajaan yang ingin mempersuntingnya.

Namun, Dewi Kilisuci hanya ingin menikah dengan pangeran yang dapat mengalahkannya dalam sebuah perlombaan. Banyak pangeran yang mencoba, tetapi tidak ada yang mampu mengalahkan Dewi Kilisuci. Hingga suatu hari, datanglah seorang pemuda tampan bernama Raden Putra yang ingin mencoba mengalahkan Dewi Kilisuci.

Dalam perlombaan tersebut, Dewi Kilisuci dan Raden Putra saling berlari menuju puncak Gunung Kelud. Keduanya berlomba dengan sangat cepat, namun Dewi Kilisuci selalu unggul. Ketika Dewi Kilisuci hampir mencapai puncak, tiba-tiba Gunung Kelud meletus dengan dahsyat. Dewi Kilisuci terperosok ke dalam kawah dan hilang begitu saja.

Raden Putra yang melihat kejadian tersebut sangat sedih dan berduka. Ia merasa bersalah karena tidak dapat menyelamatkan Dewi Kilisuci. Dalam kesedihannya, Raden Putra memohon kepada Tuhan agar Dewi Kilisuci dapat hidup kembali. Mendengar permohonan tersebut, Tuhan mengabulkan doa Raden Putra dengan syarat bahwa Gunung Kelud akan menjadi gunung berapi yang selalu meletus setiap beberapa tahun sekali.

Sejak saat itu, Gunung Kelud menjadi gunung berapi yang sering meletus. Namun, masyarakat Jawa Timur percaya bahwa letusan Gunung Kelud adalah pertanda bahwa Dewi Kilisuci masih hidup dan menjaga kerajaan Kelud dari bahaya. Oleh karena itu, Gunung Kelud dianggap sebagai tempat yang sakral dan dihormati oleh masyarakat sekitar.